Tomohon, (AntaraSulut) - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara, membangun destinasi pariwisata baru menara "Alfa Omega" setinggi 40 meter di kawasan pusat jasa dan perdagangan daerah berpenghuni lebih dari 100 ribu jiwa itu.
"Pembangunan menara `Alfa Omega` menelan biaya sebesar Rp9,98 persen bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2017," kata Wali Kota Jimmy di Tomohon, Rabu.
Menara yang akan dibangun di kompleks kawasan perparkiran pusat kota itu akan menjadi simbol daerah religius, menambah ruang publik dan ruang terbuka hijau.
Menara ini akan menjadi salah satu destinasi wisata wisatawan mancanegara dan domestik yang berkunjung ke daerah yang setiap tahunnya menggelar festival bunga internasional itu.
"Pembangunan menara ini juga memberikan kontribusi positif untuk Gereja Sion yang sudah masuk cagar budaya karena keberadaannya akan selalu diingat," ujarnya.
Pemerintah kota berharap pembangunan menara ini tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan sehingga memberikan manfaat mendorong pariwisata di daerah ini.
Wali Kota Jimmy menambahkan, menggenjot sektor pariwisata, pemerintah daerah terus mencari destinasi-destinasi wisata baru serta membenahi objek wisata yang ada saat ini.
"Tahun 2017, pemerintah sementara mengusahakan pembangunan destinasi wisata yang baru guna menunjang Tomohon sebagai Kota Pariwisata seperti pembangunan taman bunga di sekitar pasar Beriman. Rencananya juga kawasan kuliner akan relokasi," ujarnya.
Politikus Partai Golkar itu mengatakan, untuk memberikan rasa aman bagi wisatawan mancanegara dan domestik yang yang mengunjungi kawasan pusat kota yang menjadi lokasi pembangunan menara ini, pemerintah kota akan membangun pos polisi pariwisata.
"Suasana aman dan nyaman menjadi syarat utara datangnya investasi serta kunjungan wisatawan. Pemerintah Kota Tomohon memberikan jaminan itu sambil bekerja sama dengan para pihak termasuk masyarakat," ungkapnya. ***1***
(T.K011/B/S023/S023) 26-04-2017 22:56:35
"Pembangunan menara `Alfa Omega` menelan biaya sebesar Rp9,98 persen bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2017," kata Wali Kota Jimmy di Tomohon, Rabu.
Menara yang akan dibangun di kompleks kawasan perparkiran pusat kota itu akan menjadi simbol daerah religius, menambah ruang publik dan ruang terbuka hijau.
Menara ini akan menjadi salah satu destinasi wisata wisatawan mancanegara dan domestik yang berkunjung ke daerah yang setiap tahunnya menggelar festival bunga internasional itu.
"Pembangunan menara ini juga memberikan kontribusi positif untuk Gereja Sion yang sudah masuk cagar budaya karena keberadaannya akan selalu diingat," ujarnya.
Pemerintah kota berharap pembangunan menara ini tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan sehingga memberikan manfaat mendorong pariwisata di daerah ini.
Wali Kota Jimmy menambahkan, menggenjot sektor pariwisata, pemerintah daerah terus mencari destinasi-destinasi wisata baru serta membenahi objek wisata yang ada saat ini.
"Tahun 2017, pemerintah sementara mengusahakan pembangunan destinasi wisata yang baru guna menunjang Tomohon sebagai Kota Pariwisata seperti pembangunan taman bunga di sekitar pasar Beriman. Rencananya juga kawasan kuliner akan relokasi," ujarnya.
Politikus Partai Golkar itu mengatakan, untuk memberikan rasa aman bagi wisatawan mancanegara dan domestik yang yang mengunjungi kawasan pusat kota yang menjadi lokasi pembangunan menara ini, pemerintah kota akan membangun pos polisi pariwisata.
"Suasana aman dan nyaman menjadi syarat utara datangnya investasi serta kunjungan wisatawan. Pemerintah Kota Tomohon memberikan jaminan itu sambil bekerja sama dengan para pihak termasuk masyarakat," ungkapnya. ***1***
(T.K011/B/S023/S023) 26-04-2017 22:56:35