Tomohon, (AntaraSulut) - Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) Jimmy F Eman SE mengajak warga terus meningkatkan kerukunan umat beragama mendukung pembangunan di daerah berpenduduk lebih dari 100 jiwa itu.
"Wilayah kondusif menjadi syarat utama masuknya investasi di Kota Tomohon. Karena itu, peran serta masyarakat membangun kerukunan beragama sangat diharapkan," ujar Wali Kota Jimmy di Tomohon, Jumat.
Pemerintah, kata dia, juga memiliki peran penting membina kerukunan umat beragama seperti dituangkan dalam Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama RI Nomor 8 dan 9 Tahun 2006.
"Substansi dalam peraturan bersama ini mencakup tiga hal yaitu pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan forum kerukunan umat beragama serta pendirian rumah ibadat.
Kepala daerah periode kedua itu menambahkan, visi pemerintahan dirinya bersama Wakil Wali Kota Syerly A Sompotan adalah mewujudkan masyarakat religius, berdaya saing, demokratis, sejahtera, berwawasan lingkungan menuju kota wisata dunia.
Sehingga untuk mewujudkan hal tersebut membutuhkan kebersamaan secara menyeluruh semua komponen masyarakat termasuk di dalamnya antarumat beragama.
Pemerintah Kota Tomohon menggelar sosialisasi-dialog peningkatan kerukunan umat beragama sebagai pemersatu bangsa setelah meraih anugerah kerukunan umat beragama (Harmoni Awards) tahun 2017.
Sosialisasi seperti ini, lanjut dia, untuk memberikan pemahaman mendalam serta cara pandang keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Kapolda Sulut Irjen Polisi Drs Bambang Waskito memberikan apresiasi atas kerukunan umat beragama yang selalu tampak dalam kehidupan warga kota.
"Kita harus beradaptasi dengan kemajuan teknologi tersebut agar tidak terpengaruh dengan informasi atau berita bohong yang dapat memecah belah kerukunan umat beragama," ajaknya.***4***
(T.K011/B/G004/G004) 21-04-2017 21:14:54
"Wilayah kondusif menjadi syarat utama masuknya investasi di Kota Tomohon. Karena itu, peran serta masyarakat membangun kerukunan beragama sangat diharapkan," ujar Wali Kota Jimmy di Tomohon, Jumat.
Pemerintah, kata dia, juga memiliki peran penting membina kerukunan umat beragama seperti dituangkan dalam Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama RI Nomor 8 dan 9 Tahun 2006.
"Substansi dalam peraturan bersama ini mencakup tiga hal yaitu pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan forum kerukunan umat beragama serta pendirian rumah ibadat.
Kepala daerah periode kedua itu menambahkan, visi pemerintahan dirinya bersama Wakil Wali Kota Syerly A Sompotan adalah mewujudkan masyarakat religius, berdaya saing, demokratis, sejahtera, berwawasan lingkungan menuju kota wisata dunia.
Sehingga untuk mewujudkan hal tersebut membutuhkan kebersamaan secara menyeluruh semua komponen masyarakat termasuk di dalamnya antarumat beragama.
Pemerintah Kota Tomohon menggelar sosialisasi-dialog peningkatan kerukunan umat beragama sebagai pemersatu bangsa setelah meraih anugerah kerukunan umat beragama (Harmoni Awards) tahun 2017.
Sosialisasi seperti ini, lanjut dia, untuk memberikan pemahaman mendalam serta cara pandang keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Kapolda Sulut Irjen Polisi Drs Bambang Waskito memberikan apresiasi atas kerukunan umat beragama yang selalu tampak dalam kehidupan warga kota.
"Kita harus beradaptasi dengan kemajuan teknologi tersebut agar tidak terpengaruh dengan informasi atau berita bohong yang dapat memecah belah kerukunan umat beragama," ajaknya.***4***
(T.K011/B/G004/G004) 21-04-2017 21:14:54