Manado, (Antarasulut) - Realisasi pendapatan asli daerah Kota Manado, Sulawesi Utara dari 10 pajak daerah mencapai Rp39,40 miliar pada triwulan pertama 2017.
"Secara umum prosentase realisasi 16,80 persen dari target PAD Manado dari 10 pajak daerah pada tahun ini," kata Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Manado, Harke Tulenan di Manado.
"Secara umum prosentase realisasi 16,80 persen dari target PAD Manado dari 10 pajak daerah pada tahun ini," kata Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Manado, Harke Tulenan di Manado.
Tulenan mengatakan, pemerintah menetapkan target pendapatan PAD Manado dari 10 pajak daerah untuk tahun ini adalah sebesar Rp234,55 miliar untuk mendukung pelaksanaan pembangunan daerah.
Kepala Bidang Pembukuan dan Pelaporan BPPRD manado, Ester Mamarimbing, mengatakan, pajak daerah yang menjadi sumber PAD Manado untuk tahun ini berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 2/2011 adalah pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, parkir, burung walet, PBB, BPHTB, penerangan jalan dan ditambah dengan retribusi kebersihan.
Ester mengatakan, untuk pajak hotel terealisasi sebesar Rp5,10 miliar dari target Rp21,5 miliar, pajak restoran sebesar Rp11,76 miliar dari target Rp51,7 miliar, pajak hiburan Rp2,2 miliar dari target Rp11,5 miliar.
Kemudian untuk pajak reklame terealisasi sebesar Rp1,88 miliar dari target Rp7,5 miliar, pajak parkir Rp1,39 miliar dari Rp7,7 miliar dan burung walet masih belum ada pemasukan sama sekali, lalu PBB masuk sebesar Rp995,5 juta dari target Rp33 miliar, BPHTB masuk Rp4,34 miliar dari target Rp40 miliar.
Untuk retribusi kebersihan masuk sebesar Rp2,45 miliar dari target Rp2,46 miliar dan pajak penerangan yang masuk sebesar Rp9,25 miliar dari target Rp55,4 miliar.
"Pajak yang masuk ke kas daerah tersebut, akan digunakan untuk membiayai pembangunan daerah, seperti yang sudah ditetapkan dalam APBD 2017," katanya.
Ester mengatakan, untuk membuat para wajib pajak menyadari kewajiban mereka, maka pihaknya melakukan berbagai langkah seperti sosialisasi serta imbauan dan pengawasan untuk memastikan hak daerah dibayarkan para wajib pajak. ***3***
(T.KR-JHB/B/M019/M019) 12-04-2017 06:50:28
Kepala Bidang Pembukuan dan Pelaporan BPPRD manado, Ester Mamarimbing, mengatakan, pajak daerah yang menjadi sumber PAD Manado untuk tahun ini berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 2/2011 adalah pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, parkir, burung walet, PBB, BPHTB, penerangan jalan dan ditambah dengan retribusi kebersihan.
Ester mengatakan, untuk pajak hotel terealisasi sebesar Rp5,10 miliar dari target Rp21,5 miliar, pajak restoran sebesar Rp11,76 miliar dari target Rp51,7 miliar, pajak hiburan Rp2,2 miliar dari target Rp11,5 miliar.
Kemudian untuk pajak reklame terealisasi sebesar Rp1,88 miliar dari target Rp7,5 miliar, pajak parkir Rp1,39 miliar dari Rp7,7 miliar dan burung walet masih belum ada pemasukan sama sekali, lalu PBB masuk sebesar Rp995,5 juta dari target Rp33 miliar, BPHTB masuk Rp4,34 miliar dari target Rp40 miliar.
Untuk retribusi kebersihan masuk sebesar Rp2,45 miliar dari target Rp2,46 miliar dan pajak penerangan yang masuk sebesar Rp9,25 miliar dari target Rp55,4 miliar.
"Pajak yang masuk ke kas daerah tersebut, akan digunakan untuk membiayai pembangunan daerah, seperti yang sudah ditetapkan dalam APBD 2017," katanya.
Ester mengatakan, untuk membuat para wajib pajak menyadari kewajiban mereka, maka pihaknya melakukan berbagai langkah seperti sosialisasi serta imbauan dan pengawasan untuk memastikan hak daerah dibayarkan para wajib pajak. ***3***
(T.KR-JHB/B/M019/M019) 12-04-2017 06:50:28