Mananado, (AntaraSulut) - Wakil Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Syerly Adelyn Sompotan, terpilih sebagai Ketua Umum Komunitas Musik Manado (Komuda) periode 2017-2021 melalui kongres pertama yang digelar di Manado, Selasa.
"Jadi secara internal kami akan memperkuat secara struktural dan fungsi Komudo dengan program-program yang bersentuhan langsung dengan pekerja seni di kabupaten dan kota," kata Syerly di Manado.
Komudo, kata dia, memiliki basis kuat artis penyanyi, pemain musik, dan pencipta lagu yang kesehariannya menghasilkan karya seni untuk menghibur dan mengedukasi masyarakat melalui lirik-lirik lagu yang dihasilkan.
Oleh karena itu, menurut Syerly, lirik-lirik lagu harus berbobot dan mempunyai kualitas sehingga bisa bersaing dengan lagu-lagu dari daerah lain yang merambah Sulut.
"Ingin mendapatkan tempat di hati masyarakat Sulut dan daerah lain, ya harus bersaing, musiknya dikemas baik, lirik lagu punya makna dan terlebih harus bisa mengedukasi masyarakat," katanya.
Dari sisi kualitas, kata dia, artis tarik suara di Kota Manado dan sekitarnya sudah berkiprah di pentas nasional. Mereka tidak kalah dan mampu bersaing dengan lainnya.
"Banyak talenta-talenta dunia tarik suara yang ada. Karena itu harapan kita berharap pemerintah daerah memanfaatkan artis lokal mengisi acara di `event-event` yang digelar di setiap kabupaten dan kota," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulut Daniel Mewengkang yang menghadiri kongres itu, berharap Komudo menjadi pelopor mempersatukan anak bangsa, menjunjung tinggi keberagaman, serta menjadi mitra pemerintah dalam menjalankan pembangunan melalui talenta-talenta yang dimiliki.
Seratus lebih peserta yang mengikuti kongres pertama Komudo di Manado secara aklamasi memilih Wawali Syerly A Sompotan yang saat itu juga diamanatkan Komudo sebagai ketua panitia penyelenggara kongres. ***4***
(T.K011/B/M029/M029) 11-04-2017 05:44:28
"Jadi secara internal kami akan memperkuat secara struktural dan fungsi Komudo dengan program-program yang bersentuhan langsung dengan pekerja seni di kabupaten dan kota," kata Syerly di Manado.
Komudo, kata dia, memiliki basis kuat artis penyanyi, pemain musik, dan pencipta lagu yang kesehariannya menghasilkan karya seni untuk menghibur dan mengedukasi masyarakat melalui lirik-lirik lagu yang dihasilkan.
Oleh karena itu, menurut Syerly, lirik-lirik lagu harus berbobot dan mempunyai kualitas sehingga bisa bersaing dengan lagu-lagu dari daerah lain yang merambah Sulut.
"Ingin mendapatkan tempat di hati masyarakat Sulut dan daerah lain, ya harus bersaing, musiknya dikemas baik, lirik lagu punya makna dan terlebih harus bisa mengedukasi masyarakat," katanya.
Dari sisi kualitas, kata dia, artis tarik suara di Kota Manado dan sekitarnya sudah berkiprah di pentas nasional. Mereka tidak kalah dan mampu bersaing dengan lainnya.
"Banyak talenta-talenta dunia tarik suara yang ada. Karena itu harapan kita berharap pemerintah daerah memanfaatkan artis lokal mengisi acara di `event-event` yang digelar di setiap kabupaten dan kota," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulut Daniel Mewengkang yang menghadiri kongres itu, berharap Komudo menjadi pelopor mempersatukan anak bangsa, menjunjung tinggi keberagaman, serta menjadi mitra pemerintah dalam menjalankan pembangunan melalui talenta-talenta yang dimiliki.
Seratus lebih peserta yang mengikuti kongres pertama Komudo di Manado secara aklamasi memilih Wawali Syerly A Sompotan yang saat itu juga diamanatkan Komudo sebagai ketua panitia penyelenggara kongres. ***4***
(T.K011/B/M029/M029) 11-04-2017 05:44:28