Minahasa Tenggara, 29/3 (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Tenggara menajukan bantuan tanggap darurat, setelah terjadinya bencana pada beberapa waktu lalu.
"Kami sudah mengajukan proposal permohonan bantuan untuk tanggap darurat ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), setelah terjadinya bencana lalu," kata Kepala BPBD Minahasa Tenggara Ferry Uway di Ratahan, Rabu.
Ferry menambahkan, proposal yang diajukan berserta dengan data jumlah kerusakan dari bencana tersebut sedang dalam proses administrasi di BNPB.
"Nantinya untuk proses selanjutnya, BNPB akan menurunkan tim langsung ke lapangan untuk melihat kondisi yang terjadi setelah terjadi bencana," katanya.
Lebih lanjut kata Ferry, nantinya pihaknya akan mempresentasikan secara langsung ke BNPB terkait dampak kerusakan yang terjadi, dan akan dipimpin langsung oleh Bupati James Sumendap.
"Seperti biasa, jika akan kami diundang mempresentasikan kondisi kerusakan akibat bencana yang terjadi di Minahasa Tenggara, bupati akan secara langsung memimpin dan menjelaskan kondisi yang terjadi," ujarnya.
Ia menuturkan, dampak bencana yang perlu mendapatkan penanganan khusus dari bantuan tanggap darurat tersebut yakni akibat dari tanah longsor yang terjadi dibeberapa kecamatan.
Yang memang mendesak perlu kami lakukan penanganan seperti pembanggunan tanggul, setelah terjadi longsor di sejumlah rumah warga dan bangunan fasilitas umum di beberapa kecamatan," tandasnya.***4***


Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024