Manado, 22/3 (Antara) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan mengembangkan program E-Smart industri kecil menengah (IKM) di daerah tersebut.

"Hal ini akan kami lakukan di tahun 2017 sehingga produk IKM Sulut bisa memanfaatkan digital dalam pemasarannya," kata Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan IKM Disperindag Sulut Alwy Pontoh di Manado, Rabu.

Dia mengatakan program ini akan digulirkan oleh Kementerian Perindustrian untuk meningkatkan pengembangan kapasitas sektor yang mendominasi populasi industri di Indonesia tersebut.

Program ini akan memanfaatkan platform digital melalui kerja sama dengan perusahaan startup di Indonesia.

"E-smart IKM perlu dikembangkan agar kita dapat menjadi showcase produk sendiri, bukan hanya menjadi reseller produk negara lain," tegasnya.

Dia menjelaskan, latar belakang pelaksanaan program E-Smart IKM antara lain didasari untuk pengembangan ekonomi berbasis digital, peningkatan ekspor IKM, serta perluasan akses pasar dan akses pendanaan.

Program ini memiliki desain infrastruktur digital dengan tulang punggung Palapa Ring, Satelit BRI, dan PLN, artinya, dibutuhkan fasilitas internet dan listrik. Selanjutnya, akan diintegrasikan dengan Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) yang miliki untuk jaminan produk, keamanan, dan Standar.

Alwy mengatakan hal ini akan mendukung layanan keuangan, logistik, dan pemasaran bagi pelaku IKM. Kemenperin juga akan memfasilitasi pelaku IKM untuk menjalin kerja sama dengan e-commerce di dalam negeri seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada, dan Blibli.***3***



(T.KR-NCY/B/G004/G004) 22-03-2017 21:29:05

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024