LOMBAN PUKAU PESERTA TTI FORUM BELANDA

Bitung, (AntaraSulut)- Wali Kota Bitung, Sulawesi Utara, Maxmiliaan Jomas Lomban SE, MSi memukau peserta Forum Trade Tourism and Investment (TTI) di Den Haag Belanda.
Di depan peserta para pelaku bisnis Eropa dan Amerika itu,Wali Kota Bitung memaparkan akan potensi pariwisata dan perdagangan serta investasi yangdapat dilakukan di Kota Bitung.
Ia mengatakan, ada sejuta potensi yang dapat diinvestasikan seperti industri perikanan, pertanian dan pariwisata.
Potensi yang dimiliki Kota Bitung, kata Lomban, selain memeiliki sumber daya alam yang potensial, juga memiliki pelabuhan International Hub Port yang dapat menjadi aset dan akses dalam jalaur angkutan ekpor dan impor.
Selain itu, pemerintah Kota Bitung memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang menyediakan lokasi bagi investor yang melakukan investasi di Kota Bitung.
"Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung akan memberikan kemudahan bagi pata Investor eropayang bersedia investasi ke Kota Bitung," ungkap Lomban.
Bertempat di KBRI Den Haag Belanda, Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban didampingi Ketua Tim Penggerak- Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Dra Khouni Lomban Rawung, MSi atas undangan Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda I Gusti S. Waseka Puja.
Menurut Lomban, forum ini bertujuan untuk mempromosikan berbagai potensi Sulut guna mendorong peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi serta menarik wisatawan
Belanda ke Indonesia, khususnya Sulawesi Utara.
Didepan 100 pelaku bisnis dari belahan Negara Eropa, Lomban lebih lanjut mengatakan, Kota Bitung merupakan kawasan yang sangat cepat perkembangannya, karena sedang dibangun prasarana jalan Tol Manado Bitungdan rencana pembangunan jalur kereta api Makasar -Bitung.
"Peluang itu menjadikan Kota Bitung memiliki keunggulan komparatif dalam berbagai sektor, " kata Lomban.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Kepala BKPM Perwakilan London Nurul Ichwan dan Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara.

Pewarta : Marlita Korua
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024