Tomohon, (AntaraSulut) - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) membangun menara "Alfa-Omega" setinggi 46 meter di kawasan pusat jasa, perdagangan guna menyokong pariwisata.
"Menara ini nantinya akan menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Tomohon, jadi alternatif di samping objek wisata lainnya yang bisa dikunjungi," kata Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman di Tomohon, Kamis.
Keseriusan membangun menara di luas lahan sebesar 625 meter persegi tersebut ditindaklanjuti dengan penandatanganan kontrak antara pemerintah kota, kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas.
Proses penandatanganan pembangunan menara ini juga dihadiri langsung Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksanaan Negeri Tomohon yang dipimpin Kepala Kejaksaan Moh Noor SH MH.
"Pembangunan menara ini juga untuk mendukung program jangka panjang Kota Tomohon sebagai kota wisata dunia dan juga sebagai bentuk implementasi program "EMAS" pemerintahan saat ini yakni mengubah wajah kota," katanya.
Wali Kota mengatakan, salah satu upaya pemerintah kota mengubah wajah perkotaan adalah membangun fasilitas-fasilitas publik di kawasan pusat pertumbuhan ekonomi.
"Menara ini diharapkan akan menjadi ikon Kota Tomohon sebagai kota wisata dan religius, menambah ruang publik untuk masyarakat umum dan menjadikan taman di kawasan Menara Alfa Omega sebagai ruang terbuka hijau," katanya.
PT. Cahaya Abadi Lestari dipercayakan sebagai penyedia jasa konstruksi dan PT. Anugrah Maesa Lestari sebagai konsultan pengawas hingga proyek ini selesai memakan waktu 270 hari kalender.
"Saya berharap pembangunan menara ini dapat berjalan dengan baik. Penyedia jasa/kontraktor dan pihak yang akan terlibat di dalamnya hendaknya melaksanakan pembangunan ini dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku," harapnya.***1***
(T.K011/B/G004/G004) 23-03-2017 14:29:16
"Menara ini nantinya akan menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Tomohon, jadi alternatif di samping objek wisata lainnya yang bisa dikunjungi," kata Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman di Tomohon, Kamis.
Keseriusan membangun menara di luas lahan sebesar 625 meter persegi tersebut ditindaklanjuti dengan penandatanganan kontrak antara pemerintah kota, kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas.
Proses penandatanganan pembangunan menara ini juga dihadiri langsung Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksanaan Negeri Tomohon yang dipimpin Kepala Kejaksaan Moh Noor SH MH.
"Pembangunan menara ini juga untuk mendukung program jangka panjang Kota Tomohon sebagai kota wisata dunia dan juga sebagai bentuk implementasi program "EMAS" pemerintahan saat ini yakni mengubah wajah kota," katanya.
Wali Kota mengatakan, salah satu upaya pemerintah kota mengubah wajah perkotaan adalah membangun fasilitas-fasilitas publik di kawasan pusat pertumbuhan ekonomi.
"Menara ini diharapkan akan menjadi ikon Kota Tomohon sebagai kota wisata dan religius, menambah ruang publik untuk masyarakat umum dan menjadikan taman di kawasan Menara Alfa Omega sebagai ruang terbuka hijau," katanya.
PT. Cahaya Abadi Lestari dipercayakan sebagai penyedia jasa konstruksi dan PT. Anugrah Maesa Lestari sebagai konsultan pengawas hingga proyek ini selesai memakan waktu 270 hari kalender.
"Saya berharap pembangunan menara ini dapat berjalan dengan baik. Penyedia jasa/kontraktor dan pihak yang akan terlibat di dalamnya hendaknya melaksanakan pembangunan ini dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku," harapnya.***1***
(T.K011/B/G004/G004) 23-03-2017 14:29:16