Tomohon, (AntaraSulut) - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) mengotimalkan pendapatan daerah membangun infrastruktur jalan, jembatan, saluran irigasi, kesehatan serta peningkatan kwalitas hidup masyarakat.

"Target pendapatan daerah tahun 2016 ditetapkan sebesar Rp673,63 miliar dan terealisasi sebesar Rp655,53 miliar atau sebesar 97,31 persen," sebut Wali Kota Jimmy F Eman pada paripurna pengajuan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2016.

Pada periode itu, pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, saluran irigasi telah direalisasikan, katanya.

Sementara untuk menunjang masalah pangan pemerintah telah memprogramkan peningkatan produksi komoditi padi sawah, jagung serta peralatan bagi petani.

Aspek lingkungan hidup dapat diukur melalui pencapaian kota bersih dengan pola pengangkutan sampah dari masyarakat ke TPA yang semakin baik.

"Bidang pendidikan difokuskan pada pendidikan karakter, pendidikan vokasional dan peningkatan mutu pendidik dan tenaga pendidikan. Sementara bidang ekonomi pemerintah daerah membangunn pasar rakyat melalui penataan kawasan pasar Beriman," jelasnya.

Wali Kota periode kedua itu menambahkan, pencapaian program dan kegiatan pelaksanaan APBD tahun 2016, tidak terlepas dari mekanisme pengelolaan keuangan Pemkot Tomohon yang telah mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

"Pemerintah kota terus melakukan optimalisasi pengelolaan keuangan daerah agar memberikan manfaat bagi masyarakat serta memenuhi standarisasi pengelolaan keuangan yang disyaratkan dalam perundang-undangan," ujarnya.

Optimalisasi itu, kata dia, dilakukan pemerintah kota melalui pemantapan kelembagaan dan sistem operasional pemungutan pendapatan daerah, serta meningkatkan pendapatan daerah dengan intensifikasi dan ekstensifikasi.

Selanjutnya, meningkatkan koordinasi secara sinergis di bidang pendapatan daerah dengan pemerintah pusat dan pemerintah propinsi untuk peningkatan dana perimbangan (dana alokasi khusus) serta lain-lain pendapatan daerah yang sah.

"Pemerintah daerah terus mendorong kinerja badan usaha milik daerah meningkatkan kontribusi secara signifikan terhadap pendapatan daerah serta membenahi pelayanan untuk menggugah kesadaran masyarakat membayar pajak," ujarnya.

Tidak kalah pentingnya, menurut politikus Partai Golkar itu, pemerintah kota terus meningkatkan peran dan fungsi satuan kerja perangkat daerah penerima pendapatan asli daerah meningkatkan pelayanan serta mengelola barang milik daerah secara bertanggung jawab.***2***

(T.K011/B/Y008/Y008) 21-03-2017 07:38:11

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024