Manado, (AntaraSulut) - Perhimpunan Putra Putri Brimob (PPP Brimob) bekerja sama dengan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Berkat Kleak Manado menggelar sosialisasi Polisi Cilik (Pocil) dan bahaya narkoba di kompleks PAUD, Rabu (15/3).

Belasan murid Taman Kanak – kanak (TK), Kelompok Bermain (KB) dan Tempat Penitipan Anak (TPA) mengikuti kegiatan sosialisasi.

Narasumber kegiatan terdiri dari Satlantas Polresta Manado (AKP Meidty Korobu dan Aiptu Hiola), BNN Manado (Eliasar Sopacoly, Diane Kawatu, Livy Sumampouw) dan PPP Brimob (Lexie Kalesaran).Turut memberikan sambutan Lurah Kleak Caroline Sangeroki.
     
Pada sesi sosialisasi Pocil, AKP Meidty Korobu, AIPTU Hiola dibantu Bripda Novita Mahmud dan Bripda Chintya Pagayang memberikan penjelasan tentang tertib berlalulintas termasuk mengenalkan rambu – rambu lalulintas lewat pelbagai gambar.
      
Beberapa lagu tertib berlalu lintas juga diajarkan dan dinyanyikan diikuti peragaan secara bersama – sama. Selain itu, diperagakan juga bagaimana murid – murid PAUD saat menyebarang jalan dengan menggunakan zebra cross.
      
Murid – murid yang hampir sebagian besar berpakaian polisi terlihat antusias mendengarkan penjelasan dari tim Satlantas Polresta Manado. Bahkan, mereka ingin berulang – ulang dalam peragaan menyeberang menggunakan zebra cross yang didisain sederhana mungkin tapi sesuai aturan rambu lalin.
      
Saat sesi sosialisasi bahaya narkoba, AKBP Eliasar Sopacoly dan tim mengajak murid – murid PAUD untuk menghindari narkoba dalam pelbagai bentuk. Murid – murid diharap berhati – hati jika ada yang memberikan permen atau jenis – jenis lain yang tidak dikenal.
      
Penyampaian materi sosialisasi sengaja dikemas sesuai kondisi murid – murid yang masih dalam kategori PAUD. Diane Kawatu dan Livy Sumampouw memaparkan contoh – contoh bahaya narkoba dan jenis – jenis narkoba dalam bentuk gambar yang memang menarik perhatian murid – murid.
      
Lagu – lagu bertemakan tolak narkoba diajarkan Livy Sumampouw diserta gerakan – gerakannya. Yel – yel tolak narkoba juga diperagakan.
      
Lexie Kalesaran (Pengurus PPP Brimob) didampingi Linda Rugian (Satgas Anti Narkoba PPP Brimob) baik saat mengawali maupun saat menutup acara memberikan penjelasan, sesuai tingkat penerimaan murid – murid PAUD bagaimana mereka sedari dini tertib berlalulintas dan berhati – hati terhadap bahaya narkoba.
      
Sedari kecil hendaknya dibiasakan tertib berlalulintas. Kewaspadaan dini terhadap bahaya narkoba seyoyianya ditanamkan kepada anak - anak agar mereka tidak mudah menerima pemberian seperti permen dari orang yang tidak dikenal. 
      
Baik Lurah Kleak Caroline Sangeroki maupun Kepala TK Sonya Rumondor sangat antusias dengan program ini dan berharap akan dilanjutkan di waktu – waktu mendatang. “Kegiatan ini baru pertama kali diadakan. Diharapkan ada kelanjutannya,” ujar Sonya, yang dibenarkan Caroline.



Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024