Manado, 27/2 (Antara) - PT PLN Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo) fokus mengaliri listrik semua desa di Provinsi Sulawesi Utara.

"Masih ada 18 desa di Sulut yang belum menikmati layanan listrik," kata General Manager PT PLN Suluttenggo Baringin Nababan di Manado, Senin.

Baringin mengatakan dari 15 kabupaten kota yang ada di Sulut, masih ada enam kabupaten yang memiliki desa belum teraliri listrik.

Yang memiliki desa paling banyak belum dialiri listrik yakni di PLN Area Tahuna. Untuk Kabupaten Kepulauan Sangihe sebanyak 11 desa, Kabupaten Kepulauan Talaud dua desa dan Kabupaten Kepulauan Sitaro sebanyak satu desa.

Kemudian, katanya, di PLN Area Kotamobagu, desa yang belum mendapatkan listrik di Kabupaten Bolaang Mongondow sebanyak dua desa, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan satu desa dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sebanyak satu desa.

"18 desa yang belum menikmati layanan listrik tersebut, kami targetkan akan dialiri akhir tahun 2019," jelasnya.

Baringin mengatakan mengaliri listrik ke desa-desa tertinggal yang letaknya jauh dan tersebar di pelosok-pelosok negeri membutuhkan pendekatan khusus.

Desa-desa ini umumnya sulit dijangkau moda transportasi biasa, karena menantang dari sisi geografis dan prasarana transportasinya belum memadai.

Populasi penduduk rata-rata sedikit dengan tingkat kepadatan yang rendah. Implikasinya, membangun jaringan listrik PLN menjadi sangat mahal dan membuat hitung-hitungan ekonomi PLN menjadi rugi.

Sehingga, pemerintah perlu memberikan perhatian lebih khusus kepada masyarakat di desa-desa tertinggal ini supaya mereka dapat segera terlayani listrik.

***1***

(T.KR-FML/B/S027/S027) 27-02-2017 19:25:17

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024