Manado, 16/2 (Antara) - Bank BRI dan Mandiri melakukan sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada petani dan pelaku usaha dalam pasar lelang komoditi agro (PLKA) tahun 2017.

"Wadah ini sangat baik bagi kami dalam melakukan sosialisasi kredit kepada sektor produktif," kata Perwakilan dari Bank BRI Manado Ony W dalam PLKA Sulut di Manado, Kamis.

Dia mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah menghubungi BRI sehingga bisa menawarkan produk pinjaman kepada pelaku usaha dan petani.

"Kami menawarkan KUR dengan bunga sangat rendah yakni sembilan persen," katanya.

Bunga pinjaman KUR yang cukup rendah ini dinilai akan sangat membantu petani dan pelaku usaha yang mengikuti PLKA ini dalam meningkatkan produksi.

Hefry Pantouw dari Bank Mandiri juga mengatakan hal yang sama, bahwa KUR adalah kredit paling rendah bunganya dan meringankan pelaku usaha.

"Kami menyasar sektor riil yang ada sehingga sasaran KUR tepat pada penerimanya," jelasnya.

Dia mengatakan jika pelaku usaha ingin mendapatkan pinjaman silahkan menghubungi Bank Mandiri.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Jenny Karouw mengatakan pihaknya berharap dengan memanfaatkan jasa perbankan produksi pelaku usaha di Sulut akan semakin meningkat.

"Kami harap peserta lelang bisa memanfaatkan kesempatan ini, agar mendapatkan permodalan dalam meningkatkan produksi," jelasnya.

Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Soekowardojo mengatakan perbankan perbanyak menyalurkan kredit ke sektor produktif.

"Namun harus penuh kehati-hatian karena dana yang disalurkan milik masyarakat," jelasnya.

***3***



(T.KR-NCY/C/E008/E008) 16-02-2017 16:40:52

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024