Bitung, (Antara) - Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban mengatakan, kotanya memiliki empat program prioritas pembangunan untuk menanggulangi kemiskinan dan melayani masyarani masyarakat setempat.
"Keempat program itu adalah pembangunan dan Pengembangan Infrastruktur dasar, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, percepatan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran," kata Lomban di Manado, Senin.
Program tersebut yang dipaparkan dalam rapat koordinasi dan evaluasi Hasil Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) se-Sulawesi Utara, yang dipimpin Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, tambahnya.
Lomban mengatakan, selain memaparkan program prioritas dua juga menyampaikan tentang pendapatan Domestik Regional Brito (PDRB) perkapita kota Bitung, yang mengalami peningkatan dari Rp51,70 juta tahun 2014 menjadi Rp56,56 juta pada 2015.
"Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)/Human Development Index (HDI) dari 70,88 meningkat hingga 71,64, sedangkan untuk tingkat pengangguran mengalami penurunan yakni dar 13,18 persen menjadi 11,87 persen," katanya.
Meskipun begitu, kata Lomban masalah utama yang dihadapi oleh Pemerintah Kota Bitung saat ini adalah menurunnya pertumbuhan ekonomi yakni dari 6,39 persen tahun 2014 menjadi 3,57 persen di tahun 2015.
Hal tersebut katanya, disebabkan ole lesunya sektor perikanan yang menjadi roda utama perekonomian kota Bitung, dan ikut memicu meningkatnya presentase kemiskinan yang sesuai data 2014 sebesar 6,87menjadi 6,25 ditahun 2015.
Sedangkan untuk Bidang kesehatan, kata Lomban, Bitung belum memiliki tenaga kesehatan secara merata khususnya di Pulau Lembeh, namun telah dicarikan solusi yakni dengan melakukan terobosan pemerataan pelayanan kesehatan berkualitas dengan filosofi "jemput bola" dengan satu program inovasi yaitu klinik bergerak (mobile clinic).
Lomban berharap kedepannya pemerintah kota Bitung tetap mohon bantuan Pemerintah Provinsi agar berbagai program serta visi dan misi dapat berjalan dengan baik.
"Pemkot dapat bersama-sama mencari solusi dari berbagai permasalahan yang selama ini dihadapi sehingga apa yang menjadi cita-cita bersama dalam mensejahterakan masyarakat dapat segera tercapai," kata Lomban. ***4***
(T.KR-JHB/B/H005/H005) 20-02-2017 10:19:01
"Keempat program itu adalah pembangunan dan Pengembangan Infrastruktur dasar, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, percepatan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran," kata Lomban di Manado, Senin.
Program tersebut yang dipaparkan dalam rapat koordinasi dan evaluasi Hasil Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) se-Sulawesi Utara, yang dipimpin Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, tambahnya.
Lomban mengatakan, selain memaparkan program prioritas dua juga menyampaikan tentang pendapatan Domestik Regional Brito (PDRB) perkapita kota Bitung, yang mengalami peningkatan dari Rp51,70 juta tahun 2014 menjadi Rp56,56 juta pada 2015.
"Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)/Human Development Index (HDI) dari 70,88 meningkat hingga 71,64, sedangkan untuk tingkat pengangguran mengalami penurunan yakni dar 13,18 persen menjadi 11,87 persen," katanya.
Meskipun begitu, kata Lomban masalah utama yang dihadapi oleh Pemerintah Kota Bitung saat ini adalah menurunnya pertumbuhan ekonomi yakni dari 6,39 persen tahun 2014 menjadi 3,57 persen di tahun 2015.
Hal tersebut katanya, disebabkan ole lesunya sektor perikanan yang menjadi roda utama perekonomian kota Bitung, dan ikut memicu meningkatnya presentase kemiskinan yang sesuai data 2014 sebesar 6,87menjadi 6,25 ditahun 2015.
Sedangkan untuk Bidang kesehatan, kata Lomban, Bitung belum memiliki tenaga kesehatan secara merata khususnya di Pulau Lembeh, namun telah dicarikan solusi yakni dengan melakukan terobosan pemerataan pelayanan kesehatan berkualitas dengan filosofi "jemput bola" dengan satu program inovasi yaitu klinik bergerak (mobile clinic).
Lomban berharap kedepannya pemerintah kota Bitung tetap mohon bantuan Pemerintah Provinsi agar berbagai program serta visi dan misi dapat berjalan dengan baik.
"Pemkot dapat bersama-sama mencari solusi dari berbagai permasalahan yang selama ini dihadapi sehingga apa yang menjadi cita-cita bersama dalam mensejahterakan masyarakat dapat segera tercapai," kata Lomban. ***4***
(T.KR-JHB/B/H005/H005) 20-02-2017 10:19:01