Manado, (AntaraSulut) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey berkomitmen meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat yang ada di 15 kabupaten dan kota.
"Tercapainya kualitas kesehatan masyarakat yang memadai tidak bisa dipisahkan dari ketersediaan sumber daya, dana serta pembangunan infrastruktur kesehatan di masing-masing daerah," kata Gubernur Olly di Manado, Senin.
Gubernur mengatakan, di tahun 2016 persentase balita gizi buruk mencapai angka 0,01 persen, umur harapan hidup mencapai 70,94 tahun.
Angka kematian ibu (AKI) menurun dari 58 kasus di tahun 2015 menjadi 54 kasus kematian ibu melahirkan pada tahun 2016, sementara penurunan angka kematian bayi dari 286 kasus pada tahun 2015 turun menjadi 249 kasus di tahun 2016.
Jumlah kematian Balita pada tahun 2015 sebanyak 298 kasus dan mengalami penurunan pada tahun 2016 menjadi 266 kasus.
Sedangkan indikator prevalensi gizi kurang dan buruk balita sebesar 0,01 persen dan prevalensi balita berat badan rendah/kekurangan gizi sebesar 4,19 persen.
"Balai kesehatan mata masyarakat berhasil mendapatkan sertifikat ISO managemen mutu 9001 tahun 2015 tahun 2016," katanya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengharapkan masyarakat memanfaatkan fasilitas-fasilitas kesehatan yang dibangun serta berperilaku hidup sehat setiap hari.***4***
(T.K011/B/G004/G004) 13-02-2017 18:34:55
"Tercapainya kualitas kesehatan masyarakat yang memadai tidak bisa dipisahkan dari ketersediaan sumber daya, dana serta pembangunan infrastruktur kesehatan di masing-masing daerah," kata Gubernur Olly di Manado, Senin.
Gubernur mengatakan, di tahun 2016 persentase balita gizi buruk mencapai angka 0,01 persen, umur harapan hidup mencapai 70,94 tahun.
Angka kematian ibu (AKI) menurun dari 58 kasus di tahun 2015 menjadi 54 kasus kematian ibu melahirkan pada tahun 2016, sementara penurunan angka kematian bayi dari 286 kasus pada tahun 2015 turun menjadi 249 kasus di tahun 2016.
Jumlah kematian Balita pada tahun 2015 sebanyak 298 kasus dan mengalami penurunan pada tahun 2016 menjadi 266 kasus.
Sedangkan indikator prevalensi gizi kurang dan buruk balita sebesar 0,01 persen dan prevalensi balita berat badan rendah/kekurangan gizi sebesar 4,19 persen.
"Balai kesehatan mata masyarakat berhasil mendapatkan sertifikat ISO managemen mutu 9001 tahun 2015 tahun 2016," katanya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengharapkan masyarakat memanfaatkan fasilitas-fasilitas kesehatan yang dibangun serta berperilaku hidup sehat setiap hari.***4***
(T.K011/B/G004/G004) 13-02-2017 18:34:55