Manado, (AntaraSulut) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani membantu korban banjir bandang dan tanah longsor di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), Senin.

Menko PMK sebelumnya direncanakan bertolak ke Jakarta pada pagi ini setelah melakukan kunjungan kerja ke Sulut, namun memutuskan melihat dari dekat banjir dan longsor di kota multi dimensi itu.

Saat meninjau langsung lokasi bencana, Menko didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey. Wali Kota Bitung Maximillian Lomban, serta jajaran terkait lainnya.

Menteri mengunjungi SD Katolik Santo Andreas, Kelurahan Tandurusa, Kecamatan Aertembaga.

Menko selanjutnya menyerahkan bantuan antara lain kasur (500 lembar), selimut (1.000 lembar), alkon (10 unit), genset (10 unit), tong air (10 buah), karung (1.000 lembar), tikar (100 lembar), cangkul dan sekop, beras dan ikan kaleng (satu ton), serta dana sebesar Rp200 juta untuk badan penanggulangan bencana daerah.

"Saya hadir di sini mewakili pemerintah untuk memberikan bantuan. Mungkin jumlahnya belum seperti yang diharapkan tetapi inilah bentuk simpati kami kepada masyarakat yang sedang terkena musibah," katanya.

Menko kemudian mengajak masyarakat bertahan untuk beberapa waktu dan tidak tergesa-gesa kembali ke rumah karena situasi masih belum aman.

"Bantuan alat berat akan segera dikerahkan sementara kebutuhan makan juga akan dipastikan tercukupi," ujarnya.

Dia menambahkan, walaupun sekolah diliburkan tetapi proses belajar mengajar harus terus berlangsung.

"Paling penting adalah keamanan diri dan keluarga agar terhindar dari bencana apabila sewaktu-waktu ada banjir susulan," ajaknya.

banjir bandang akibat hujan deras yang mengguyur sejak Minggu (12/2) dini hari menghancurkan 1.132 rumah sementara tanah longsor menimpa 30 rumah, dan sebanyak 4.622 warga diungsikan.***4***







(T.K011/B/G004/G004) 13-02-2017 20:20:52

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024