Manado, (AntaraSulut) - Sebanyak 72,09 persen warga Sulawesi Utara atau sebanyak 1.720.407 jiwa mengikuti program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

"Jadi diperkirakan masih ada sekitar 666.197 jiwa yang menjadi target kita hingga tahun 2019 mendatang. Jumlah penduduk Sulut diperkirakan mencapai 2.386.604 jiwa," kata Kepala Divisi Regional X BPJS Kesehatan I Made Puja Yasa di Manado, Selasa.

Target BPJS Kesehatan, kata dia, seluruh warga Sulut bisa difasilitasi JKN hingga 1 Januari 2019.

"Secara nasional angka kepesertaan telah mencapai 172 juta jiwa lebih dari 261 juta jiwa lebih. Begitupun dengan Sulut, kita berharap bisa terkover JKN walaupun untuk mencapai target itu perlu kerja keras," katanya.

Dia mengharapkan masyarakat yang belum menjadi peserta memanfaatkan kantor layanan operasional yang dibuka di setiap kabupaten dan kota untuk memudahkan akses.

"Terus kita dorong agar peserta mandiri diberikan kemudahan dari sisi pendaftaran. Peserta yang telah memiliki administrasi lengkap hanya meletakkan di kotak yang disediakan, selanjutnya kami proses dan kita beritahukan lewat layanan pesan singkat," katanya.

Dia memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten dan kota yang telah mengintegrasikan peserta jaminan kesehatan daerah (jamkesda) ke dalam program jaminan kesehatan nasional.

"Pemerintah daerah punya komitmen kuat mengikutsertakan masyarakat miskin menjadi peserta JKN. Tinggal sekarang ini kita melakukan verifikasi dan validasi atas angka-angka itu," ujarnya.***4***

(T.K011/B/S027/S027) 01-02-2017 10:08:32

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024