Minahasa Utara, 23/1 (Antara Sulut) - Pesta adat Tulude khusus warga nusa utara yang berdomisili di Kabupaten Minahasa Utara berlangsung 31 Januari mendatang.
Anggota DPRD Minahasa Utara Moses Corneles yang tak lain utusan dapil pemilihan Likupang Timur, Likupang Barat dan Wori, Senin mengatakan, pesta adat Tulude sudah diagendakan setiap tahun.
"Untuk tahun ini, pesta adat tulude kabupaten Minahasa Utara akan digelar 31 Januari di pulau Gangga," ujar Corneles selaku panitia lokal.
Dia mengatakan, pesta adat tulude diprakarsai dinas pariwisata Minahasa Utara yang nantinya berkoordinasi dengan Badan Musyawarah Kerukunan Sangihe dan Talaud (Bamukist).
"Seperti tahun tahun sebelumnya, gelaran adat tulude akan ada prosesi potong tamo yang nantinya dibawakan oleh kelompok masyarakat nusa utara sebagai upacara pisah tahun," katanya.
Yang pastinya kata Corneles, akan dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) serta jajaran dinas maupun badan pemerintah daerah setempat.
"Kemungkinan akan dihadiri juga oleh tamu undangan mancanegara yang ingin menyaksikan langsung pesta adat tersebut. Karena tradisi tulude setiap tahun digelar sehingga banyak masyarakat maupun mancanegara ingin menyakaikannya," ujar Corneles.
Dia pun berharap, agenda tersebut memberikan peluang positif bagi Minahasa Utara lewat unsur kebudayaan dalam menarik wisatawan untuk berkunjung di Minahasa Utara.
Anggota DPRD Minahasa Utara Moses Corneles yang tak lain utusan dapil pemilihan Likupang Timur, Likupang Barat dan Wori, Senin mengatakan, pesta adat Tulude sudah diagendakan setiap tahun.
"Untuk tahun ini, pesta adat tulude kabupaten Minahasa Utara akan digelar 31 Januari di pulau Gangga," ujar Corneles selaku panitia lokal.
Dia mengatakan, pesta adat tulude diprakarsai dinas pariwisata Minahasa Utara yang nantinya berkoordinasi dengan Badan Musyawarah Kerukunan Sangihe dan Talaud (Bamukist).
"Seperti tahun tahun sebelumnya, gelaran adat tulude akan ada prosesi potong tamo yang nantinya dibawakan oleh kelompok masyarakat nusa utara sebagai upacara pisah tahun," katanya.
Yang pastinya kata Corneles, akan dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) serta jajaran dinas maupun badan pemerintah daerah setempat.
"Kemungkinan akan dihadiri juga oleh tamu undangan mancanegara yang ingin menyaksikan langsung pesta adat tersebut. Karena tradisi tulude setiap tahun digelar sehingga banyak masyarakat maupun mancanegara ingin menyakaikannya," ujar Corneles.
Dia pun berharap, agenda tersebut memberikan peluang positif bagi Minahasa Utara lewat unsur kebudayaan dalam menarik wisatawan untuk berkunjung di Minahasa Utara.