Manado, (Antara) - Kalangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Sulawesi Utara meminta pemerintah terus meningkatkan pelatihan-pelatihan berbasis kompetensi agar produk mereka mampu bersaing dengan daerah lain.

"Kami masih membutuhkan pelatihan-pelatihan yang bebasis kompetensi sehingga mampu bersaing dengan daerah lain," kata pemilik Rumah Makan Ocean27 Manado Ivanry Matu di Manado, Senin.

Ia mengatakan peran pemerintah diperlukan apalagi menghadapi persaingan yang semakin ketat, baik lokal maupun tingkat nasional.

Ia mengatakan pelatihan dan bimbingan teknis dalam mengembangkan usaha dibutuhkan para pelaku UMKM di Sulut.

"UMKM merupakan aset daerah yang harus dijaga dan ditingkatkan karena mampu bertahan saat krisis sekalipun dan memberikan dampak yang cukup besar pada perekonomian daerah," katanya.

Ia menyatakan optimistis pemprov setempat memenuhi harapan para pelaku UMKM.

"Kami cukup optimis tahun 2017 dengan harapan baru pada pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Steven Kandouw juga semoga ekonomi Sulut akan membaik dan berdampak nyata bagi UMKM," katanya.

Ketua Wirausaha Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulut Servie Kilis mengatakan UMKM di Sulut memang memiliki kuantitas dan kualitas tidak jauh berbeda dengan daerah lain.

Namun, kata Servie, masih perlu pembenahan dan peningkatan mutu baik produk maupun sumber daya manusia.

Yang terpenting, katanya, inovasi yang tinggi dari UMKM agar mampu menciptakan produk yang berkualitas dan disukai pembeli.

Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan IKM Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Alwy Pontoh mengatakan pihaknya telah memasukkan dalam program 2017 terkait dengan upaya meningkatkan pelatihan dan bimbingan kepada pelaku usaha di Sulut.

"Selain bimtek juga akan ada bantuan peralatan untuk mengembangkan usahanya," katanya. ***3***



(T.KR-NCY/B/M029/M029) 09-01-2017 12:59:31

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024