Minahasa Utara, 15/12 (Antara Sulut) - Bupati Minahasa Utara dan Wakil Bupati Vonny A Panambunan bersama Joppi Lengkong (VAP -JO) blusukan di pasar Airmadidi untuk memantau perkembangan kebutuhan masyarakat jelang Natal dan tahun baru, Kamis.
VAP - JO berbaur dengan pedagang maupun konsumen dan mendengarkan keluhan terkait harga juga keteraediaan bahan-bahan kebutuhan pokok.
"Saya menjamin kebutuhan bahan pokok di Minahasa Utara aman, sehingga masyarakat yang akan merayakan natal kepeluannya terpenuhi," katanya.
Dia berharap para pedagang tidak melakukan tindakan menampung bahan kebutuhan pokok, sehingga kebutuhan tersedia. Bahkan masyarakat tidak perlu kuatir akan stock kebutuhan pokok karena ketersediaan terpenuhi.
"Untuk stok bahan pokok di Minut aman, meskipun ada lonjakan kenaikan pada beberapa bahan pokok, tidak mempengaruhi kebutuhan masyarakat," ujar Panambunan.
Panambunan yang didampingi wakilnya Joppi Lengkong serta jajaran forum komunikasi pimpinan daerah berharap, perayaan natal tak perlu berpestapora namun dipenuhi kesederhanaan.
"Intinya, hati kita sendiri menerima dan merayakan natal, jangan terlalu berlebihan apalagi mabuk-mabukan ataupun berbuat hal negative sehingga berdampak merugikan banyak orang," kata Bupati.
Adapun kenaikan harga bahan pokok mengalami kenaikan signifikan terdapat pada cabai. Di pasar tradisional airmadidi harga cabai mengalami kenaikan hingga Rp10 ribu sejak pekan lalu.
Satu diantara pedagang barito Riko mengatakan sejak seminggu cabai melonjak naik. "Cabai sebelumnya Rp16 ribu Perkilo, saat ini Rp26 ribu per kilo. Naik sudah satu minggu," kata pedagang.
Dia mengaku memasok cabai dari Kota Tomohon dan diluar Sulawesi Utara. "Kemungkinan akan mengalami kenaikan lagi," kata dia.
VAP - JO berbaur dengan pedagang maupun konsumen dan mendengarkan keluhan terkait harga juga keteraediaan bahan-bahan kebutuhan pokok.
"Saya menjamin kebutuhan bahan pokok di Minahasa Utara aman, sehingga masyarakat yang akan merayakan natal kepeluannya terpenuhi," katanya.
Dia berharap para pedagang tidak melakukan tindakan menampung bahan kebutuhan pokok, sehingga kebutuhan tersedia. Bahkan masyarakat tidak perlu kuatir akan stock kebutuhan pokok karena ketersediaan terpenuhi.
"Untuk stok bahan pokok di Minut aman, meskipun ada lonjakan kenaikan pada beberapa bahan pokok, tidak mempengaruhi kebutuhan masyarakat," ujar Panambunan.
Panambunan yang didampingi wakilnya Joppi Lengkong serta jajaran forum komunikasi pimpinan daerah berharap, perayaan natal tak perlu berpestapora namun dipenuhi kesederhanaan.
"Intinya, hati kita sendiri menerima dan merayakan natal, jangan terlalu berlebihan apalagi mabuk-mabukan ataupun berbuat hal negative sehingga berdampak merugikan banyak orang," kata Bupati.
Adapun kenaikan harga bahan pokok mengalami kenaikan signifikan terdapat pada cabai. Di pasar tradisional airmadidi harga cabai mengalami kenaikan hingga Rp10 ribu sejak pekan lalu.
Satu diantara pedagang barito Riko mengatakan sejak seminggu cabai melonjak naik. "Cabai sebelumnya Rp16 ribu Perkilo, saat ini Rp26 ribu per kilo. Naik sudah satu minggu," kata pedagang.
Dia mengaku memasok cabai dari Kota Tomohon dan diluar Sulawesi Utara. "Kemungkinan akan mengalami kenaikan lagi," kata dia.