Manado, 11/12 (Antara) - Direktur Sekolah Bridge Tonaas Wangko (SBTW) Sulawesi Utara Chris Hombokau mengatakan pelaksanaan Liga Pelajar Manado yang digelar pemerintah kota setempat, berdampak positif bagi perkembangan dan pembinaan olahraga.

"Pelaksanaan liga pelajar secara berkelanjutan sangat membantu dalam pembinaan olahraga usia dini, khususnya bagi cabang bridge," kata Hombokau di Manado, Minggu.

Chris Hombokau menambahkan, ini sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-undang No 3 Thn 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

Dengan adanya kegiatan ini telah bermunculan atau lahirnya banyak atlet Bridge kelompok umur yunior yakni U12, U16 dan U21, di Kota Manado.

Ini juga sekaligus untuk mempertahankan reputasi Kota Manado sebagai gudangnya atlet Bridge potensial di Tanah Air.

"Adanya liga pelajar itu, juga berdampak positif bagi prestasi atlet, sepert mampu menggondol beberapa medali emas, perak dan perunggu pada Kejurnas Bridge Pelajar yang diselenggarakan 12-20 November 2016 di Jakarta," katanya.

Chris Hombokau mengatakan berterima kasih kepada Wali Kota Manado GSV Lumentut, melalui Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) setempat yang memprogramkan pelaksanaan liga pelajar tersebut.

Harapan ke depan, agar pemerintah kota melalui Dispora Manado kiranya dapat terus memprogramkan Liga Pelajar Manado ini secara berkelanjutan.

"Berharap juga, olahraga Bridge Kota Manado akan semakin banyak atlet yang berprestasi pada setiap Kejuaraan yang diikuti," kata Hombokau yang juga Manager Cabang Bridge Liga Pelajar Manado. ***4***

(T.J009/B/F003/F003) 11-12-2016 23:30:49

Pewarta : Jorie M R Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024