Tomohon, (AntaraSulut) - Dinas Komunikasi, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) meningkatkan kapasitas aparatur sipil (ASN) yang mampu mengelola persandian.
"Pengelolaan persandian negara tidak dapat dipisahkan dari empat aspek utama yaitu sumber daya sandi, peralatan sandi, sistem sandi dan jaringan komunikasi sandi," kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot.Tomohon Ronny Lumowa, di Tomohon, Minggu.
Bila hal-hal itu mampu dikelola baik, kata Lumowa, transaksi informasi akan menjadi aman dan mendukung menuju pengelolaan persandian yang profesional menuju komunikasi yang aman dan efektif.
Karena itu harap dia, melalui pelatihan dan pendidikan seperti ini akan menjadi sarana yang tepat serta memberikan kontribusi efektif meningkatkan pengetahuan dan wawasan.
"Paling penting juga adalah bagaimana mampu meningkatkan kompetensi sumber daya manusia persandian dalam pengoperasian aplikasi termasuk peralatannya," ujarnya.
Lebih dari itu kata mantan staf ahli itu, pelatihan dan pendidikan Seperti ini dapat menjadi sarana menciptakan kesinambungan siklus dan eksistensi sumber daya manusia sandi sebagai komponen utama penggerak persandian nasional di lingkungan instansi pemerintah daerah.
"Mencapai hal itu semuanya memerlukan peningkatan mutu sumber daya pengelola yang terarah, terencana baik dan berkelanjutan," imbuhnya.***2***
(T.K011/B/G004/G004) 04-12-2016 23:50:38
"Pengelolaan persandian negara tidak dapat dipisahkan dari empat aspek utama yaitu sumber daya sandi, peralatan sandi, sistem sandi dan jaringan komunikasi sandi," kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot.Tomohon Ronny Lumowa, di Tomohon, Minggu.
Bila hal-hal itu mampu dikelola baik, kata Lumowa, transaksi informasi akan menjadi aman dan mendukung menuju pengelolaan persandian yang profesional menuju komunikasi yang aman dan efektif.
Karena itu harap dia, melalui pelatihan dan pendidikan seperti ini akan menjadi sarana yang tepat serta memberikan kontribusi efektif meningkatkan pengetahuan dan wawasan.
"Paling penting juga adalah bagaimana mampu meningkatkan kompetensi sumber daya manusia persandian dalam pengoperasian aplikasi termasuk peralatannya," ujarnya.
Lebih dari itu kata mantan staf ahli itu, pelatihan dan pendidikan Seperti ini dapat menjadi sarana menciptakan kesinambungan siklus dan eksistensi sumber daya manusia sandi sebagai komponen utama penggerak persandian nasional di lingkungan instansi pemerintah daerah.
"Mencapai hal itu semuanya memerlukan peningkatan mutu sumber daya pengelola yang terarah, terencana baik dan berkelanjutan," imbuhnya.***2***
(T.K011/B/G004/G004) 04-12-2016 23:50:38