Manado, (Antara) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara mengatakan masyarakat kurang mampu di daerah itu menjadi sasaran utama kegiatan pasar murah Natal 2016.

"Kegiatan pasar murah Natal ini akan diprioritaskan kepada masyarakat yang kurang mampu atau berpenghasilan rendah," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara Hanny Wajong di Manado, Jumat.

Ia mengatakan masyarakat dengan berpenghasilan rendah dan kurang mampu akan terbantu dengan kegiatan pasar murah Natal karena sebagian besar kebutuhan pokok dijual dengan harga yang lebih rendah ketimbang di pasar umum.

Dia mengatakan jika masyarakat berpenghasilan rendah sudah mendapatkan keperluannya di pasar murah Natal maka akan semakin sedikit masyarakat yang ke pasar tradisional menjelang Natal.

"Otomatis harga tidak akan terkoreksi naik cukup tinggi," katanya.

Pasar murah Natal juga berlaku untuk pegawai negeri sipil (PNS) dengan golongan rendah.

Pasar murah Natal direncanakan mulai Desember berlokasi di 15 kabupaten dan kota di Provinsi Sulut sehingga menyentuh masyarakat hingga pelosok desa.

"Komoditas bahan kebutuhan pokok masyarakat seperti tepung terigu, minyak goreng, gula pasir, mentega, dan lainnya, menjadi sasaran utama dijual pada ajang pasar murah nanti," katanya.

Dengan harga jual lebih murah dibandingkan dengan pasar umum, diharapkan selain membantu masyarakat jelang hari besar keagamaan, juga dapat menekan tingkat inflasi daerah.

Menjelang Natal dan Tahun Baru biasanya penjualan berbagai barang kebutuhan di daerah itu meningkat tajam yang pada gilirannya diikuti naiknya harga bahan kebutuhan pokok, karena itu pemerintah mengantisipasi dengan kegiatan pasar murah.

"Kawasan pergelaran pasar murah kali ini, terutama penduduknya sebagian besar merayakan Natal dan Tahun Baru," katanya. ***3***



Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024