Manado, 16/11 (Antara) - Bank Indonesia (BI) terus mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khusus kriya dan boga di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) karena memiliki potensi yang cukup besar.

"Kami terus menunjukkan komitmen untuk mendorong pelaku usaha mikro kecil menengah di Sulawesi Utara, tak sekedar memiliki pasar lokal, tapi mampu menembus pasar nasional bahkan internasional," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Peter Jacobs di Manado, Rabu.

Komitmen tersebut, katanya, ditunjukkan dengan memfasilitasi puluhan pelaku UMKM di Sulut untuk mengikuti pameran Kriya dan Boga 2016 yang diinisiasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulut.

"Bank Indonesia mengumpulkan pelaku UMKM dengan produk-produk premium dari berbagai daerah di provinsi Sulut, untuk mengikuti pameran Kriya dan Boga 2016, sebagai upaya memperkenalkan produk-produknya kepada masyarakat," katanya.

Maksudnya supaya produk UMKM di Sulut ini bisa dikenal lokal, nasional bahkan diarahkan untuk menembus pasar internasional," kata Peter dalam pembukaan pameran di atrium Manado Town Square Tiga.

Dia mengatakan pameran UMKM yang diinisiasi Bank Indonesia merupakan agenda reguler tahunan yang dikemas sebagai upaya mendorong eksistensi UMKM, yang merupakan tulang punggung perekonomian daerah dan juga nasional.

"Dalam pameran ini juga turut terlibat perbankan yang nantinya diharapkan bisa membantu akses permodalan bagi pelaku UMKM. Di samping kita bisa mengembangkan promosi dan perluasan akses keuangan bagi pelaku UMKM, " katanya.

Pameran Kriya dan Boga 2016 ini dibuka Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulut, Rita Dondokambey Tamuntuan. Pameran ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan.

Rita mengapresiasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulut yang berkenan menyelenggarakan kegiatan yang sangat strategis ini sebagai upaya terus menumbuhkan pelaku UMKM, terutama dalam menyokong pelaku UMKM dari skala kecil menengah menjadi skala yang lebih besar lagi.

UMKM memiliki peran yang sangat signifikan sebagai penggerak utama perekonomian, sekaligus penyedia lapangan pekerjaan dan turut berkontribusi sekitar 60 persen terhadap PDRB nasional.

Juana Porobaten salah satu pelaku UMKM dari kabupaten Kepulauan Talaud mengaku senang bisa ikut dalam pameran kali ini. Sebab dengan mengikuti pameran promosi seperti ini, produk-produk pangan yang dihasilkannya semakin dikenal banyak orang.

"Kami merasa sangat terbantu dari sisi pengenalan produk. Mengingat kami baru memulai usaha ini belum lama. Semakin sering mengikuti pameran, produk-produk kami akan semakin dikenal," jeas Juana.

Saat ini, katanya, dia sendiri memproduksi pangan lokal yang diolah dari ikan cakalang, yang bahan bakunya mudah diperoleh di kabupaten Talaud.

"Produk yang dipasarkannya yakni stik ikan cakalang dan abon cakalang," jelasnya.

Tampak hadir dalam pembukaan pameran tersebut kepala OJK wiilayah Suluttenggomalut Elyanus Pongsoda, CEO PT BNI (Persero) Tbk Region Manado Afien Yuni Yahya, Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Manado Heriyadi, dan sejumlah pimpinan perbankan.***3***

(T.KR-NCY/B/H005/H005) 16-11-2016 22:52:42

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024