Tomohon, (AntaraSulut) - Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara Jimmy F Eman melepas pawai Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) konfrens Minahasa memperingati Hari Pahlawan.
"Kegiatan ini juga merupakan respons dari gereja dalam melihat apa yang terjadi di seluruh dunia termasuk di daerah kita. Hal ini juga sebagai motivasi gereja dalam hal pembinaan kepada para generasi muda agar menghindari narkoba dan penyakit sosial lainnya sehingga menciptakan generasi muda yang mampu membangun bangsa dan negara ke depan," kata Sekretaris eksekutif Gereja Masehi Advent Hari Ke-Tujuh Daerah Konfrens Minahasa Pdt Jefry Pioh MA di Tomohon.
Dia menambahkan, peserta pawai yakni jemaat GMAHK daerah konfrens Minahasa yang meliputi Kabupaten Minahasa, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan.
Peserta yang berpartisipasi dalam pawai ini sekitar 3000-an orang serta 500 kendaraan mobil dan sepeda motor.
Rute yang akan ditempuh yaitu Tomohon – Tondano – Eris – Kakas – Langowan dan finis di SLA Tompaso dua.
Walikota Tomohon sebelum melepas peserta pawai memberikan apresiasi kepada pimpinan GMAHK melalui departemen rumah tangga/anak-anak, bakti wanita advent dan pendidikan yang boleh menyelenggarakan kegiatan positif seperti ini.
"Dengan digelarnya kegiatan seperti ini akan banyak memberi manfaat bagi warga gereja dalam rangka menumbuhkan semangat melayani dalam kebersamaan, memupuk rasa persatuan dan kesatuan antar warga gereja, dan membina para generasi muda," katanya.
Pada kegiatan tersebut Wali Kota mengajak warga gereja peserta pawai bersama-sama mengobarkan semangat juang para pahlawan dan mengatakan stop kekerasan terhadap ibu, anak-anak dan kaum perempuan, serta menghindari penyalahgunaan narkoba.
"Sebagai warga gereja, saya juga mengajak kita sekalian untuk terus mempertahankan kerukunan antarumat beragama yang terjalin selama ini di daerah Nyiur Melambai, saling menghormati dan menhargai dan terus bangun komunikasi antar sesama gereja didaerah yang kita cintai," ujarnya.
Selain melepas para peserta pawai, pembukaan kegiatan ini ditandai dengan penandatangan spanduk oleh Walikota Tomohon yang mengartikan menolak berbagai bentuk kekerasan dalam keluarga, stop narkoba, stop pelecehan anak, dan lain sebagainya.
"Kegiatan ini juga merupakan respons dari gereja dalam melihat apa yang terjadi di seluruh dunia termasuk di daerah kita. Hal ini juga sebagai motivasi gereja dalam hal pembinaan kepada para generasi muda agar menghindari narkoba dan penyakit sosial lainnya sehingga menciptakan generasi muda yang mampu membangun bangsa dan negara ke depan," kata Sekretaris eksekutif Gereja Masehi Advent Hari Ke-Tujuh Daerah Konfrens Minahasa Pdt Jefry Pioh MA di Tomohon.
Dia menambahkan, peserta pawai yakni jemaat GMAHK daerah konfrens Minahasa yang meliputi Kabupaten Minahasa, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan.
Peserta yang berpartisipasi dalam pawai ini sekitar 3000-an orang serta 500 kendaraan mobil dan sepeda motor.
Rute yang akan ditempuh yaitu Tomohon – Tondano – Eris – Kakas – Langowan dan finis di SLA Tompaso dua.
Walikota Tomohon sebelum melepas peserta pawai memberikan apresiasi kepada pimpinan GMAHK melalui departemen rumah tangga/anak-anak, bakti wanita advent dan pendidikan yang boleh menyelenggarakan kegiatan positif seperti ini.
"Dengan digelarnya kegiatan seperti ini akan banyak memberi manfaat bagi warga gereja dalam rangka menumbuhkan semangat melayani dalam kebersamaan, memupuk rasa persatuan dan kesatuan antar warga gereja, dan membina para generasi muda," katanya.
Pada kegiatan tersebut Wali Kota mengajak warga gereja peserta pawai bersama-sama mengobarkan semangat juang para pahlawan dan mengatakan stop kekerasan terhadap ibu, anak-anak dan kaum perempuan, serta menghindari penyalahgunaan narkoba.
"Sebagai warga gereja, saya juga mengajak kita sekalian untuk terus mempertahankan kerukunan antarumat beragama yang terjalin selama ini di daerah Nyiur Melambai, saling menghormati dan menhargai dan terus bangun komunikasi antar sesama gereja didaerah yang kita cintai," ujarnya.
Selain melepas para peserta pawai, pembukaan kegiatan ini ditandai dengan penandatangan spanduk oleh Walikota Tomohon yang mengartikan menolak berbagai bentuk kekerasan dalam keluarga, stop narkoba, stop pelecehan anak, dan lain sebagainya.