Tomohon, (AntaraSulut) - Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Kesehatan dan Sosial menggelar kegiatan pengkajian pengembangan lingkungan sehat serta peningkatan kapasitas hygiene sanitasi pangan (makanan dan minuman), di Tomohon.
Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak melalui Asisten ekonomi dan pembangunan Ronni Lumowa S Sos MSi mengatakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku dalam keamanan makanan di lingkungan sekolah dan masyarakat perlu dilakukan berbagai upaya yang intens sehingga dapat mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat berkaitan dengan kesehatan.
Lumowa menjelaskan, mengacu pada peraturan pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan Mutu dan Gizi Pangan mengharuskan pemerintah melindungi masyarakat dari pengaruh buruk yang dihasilkan dari dampak makanan yang tidak sehat karena makanan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk bertahan hidup di samping minuman.
"Melalui kegiatan diharapkan kepada masyarakat terlebih para pengelolah rumah makan, restoran dan kantin sekolah memperoleh pengetahuan tentang hygiene sanitasi pangan (makanan dan minuman) mulai dari penanganan bahan baku sampai pada pengelolahan dan penyajian secara hygiene," tutup Lumowa.
Sebelumnya Kadis Kesehatan dan Sosial Kota Tomohon dr Deesje Liuw M Biomed menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan pengetahuan tentang pengelolahan rumah makan dan restoran serta kantin sekolah dalam hal penanganan bahan baku sampai pada proses pengelolahan dan penyajian secara hygiene.
Selain itu, untuk mendapatkan hasil capaian program kesehatan lingkungan yang ada di Kota Tomohon.
Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak melalui Asisten ekonomi dan pembangunan Ronni Lumowa S Sos MSi mengatakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku dalam keamanan makanan di lingkungan sekolah dan masyarakat perlu dilakukan berbagai upaya yang intens sehingga dapat mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat berkaitan dengan kesehatan.
Lumowa menjelaskan, mengacu pada peraturan pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan Mutu dan Gizi Pangan mengharuskan pemerintah melindungi masyarakat dari pengaruh buruk yang dihasilkan dari dampak makanan yang tidak sehat karena makanan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk bertahan hidup di samping minuman.
"Melalui kegiatan diharapkan kepada masyarakat terlebih para pengelolah rumah makan, restoran dan kantin sekolah memperoleh pengetahuan tentang hygiene sanitasi pangan (makanan dan minuman) mulai dari penanganan bahan baku sampai pada pengelolahan dan penyajian secara hygiene," tutup Lumowa.
Sebelumnya Kadis Kesehatan dan Sosial Kota Tomohon dr Deesje Liuw M Biomed menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan pengetahuan tentang pengelolahan rumah makan dan restoran serta kantin sekolah dalam hal penanganan bahan baku sampai pada proses pengelolahan dan penyajian secara hygiene.
Selain itu, untuk mendapatkan hasil capaian program kesehatan lingkungan yang ada di Kota Tomohon.