Oleh Nancy Lynda Tigauw
Manado, 24/10 (Antara) - Bank Indonsia (BI) menyiapkan tenaga kerja unggulan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) supaya lebih berkualitas dan siap menjadi calon pemimpin masa depan.
"Kami mengambil lulusan-lulusan terbaik dari beberapa universitas di Sulut dan ada beberapa mahasiswa tingkat terakhir, yang sebelumnya telah melalui beberapa seleksi," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Peter Jacobs saat pembukaan pelatihan tenaga kerja unggulan Sulut 2016 dan penandatanganan roadmap TPID di Manado, Senin.
Dia mengatakan Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berinisiatif untuk meluncurkan program penyiapan tenaga kerja unggulan bertajuk "Young Leaders of North Sulawesee" atau disingkat "You'll See.
"Harapannya, melalui program ini kita "dapat melihat" para calon pemimpin dari Sulawesi Utara di masa depan," jelas Peter.
Sejalan dengan tema PSBI tahun 2016 yaitu "Dedikasi Untuk Negeri", untuk mendukung terealisasinya Indonesia Cerdas, program ini diharapkan dapat membantu para peserta untuk mencapai potensi terbaiknya sehingga menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas tinggi.
Program ini, katanya, akan dilaksanakan selama emam hari penuh, dengan mengambil tempat di Tomohon dimana para peserta yang berjumlah 32 orang akan dikarantina dan mendapatkan pelatihan secara intensif baik di sisi disiplin dan mental maupun aspek teknis, untuk menjadikan mereka tenaga kerja unggulan sekaligus sebagai calon pemimpin dari Sulawesi Utara di masa depan.
Para peserta yang berjumlah 32 orang tersebut berasal dari 3 Universitas Negeri di Sulawesi Utara yaitu Universitas Sam Ratulangi (14 Orang), Universitas Negeri Manado (5 Orang) dan IAIN Manado (9 Orang).
"Terdapat pula perwakilan dari GenBI Sulut berjumlah 4 orang yang akan mengikuti pelatihan tersebut. Para peserta pelatihan telah melalui tahapan seleksi di kampusnya masing-masing dilajutkan oleh seleksi langsung oleh Bank Indonesia," jelasnya.
Untuk itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Universitas-Universitas yang telah bekerja sama dengan kami, sehingga program ini dapat terealisasi.
Dalam pelaksanaan program ini, Bank Indonesia bekerjasama dengan lembaga training professional yaitu WhaniDProject dari Yogyakarta yang telah memiliki pengalaman luas dalam pengembangan dan pelatihan sumber daya manusia.
Gubernur Sulut olly Dondokambey memberikan apresiasi atas tujuan mulia dari BI tersebut.
"Saya berterima kasih kepada BI yang membantu pemerintah Sulut dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)," kata Gubernur.***3***
Manado, 24/10 (Antara) - Bank Indonsia (BI) menyiapkan tenaga kerja unggulan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) supaya lebih berkualitas dan siap menjadi calon pemimpin masa depan.
"Kami mengambil lulusan-lulusan terbaik dari beberapa universitas di Sulut dan ada beberapa mahasiswa tingkat terakhir, yang sebelumnya telah melalui beberapa seleksi," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Peter Jacobs saat pembukaan pelatihan tenaga kerja unggulan Sulut 2016 dan penandatanganan roadmap TPID di Manado, Senin.
Dia mengatakan Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berinisiatif untuk meluncurkan program penyiapan tenaga kerja unggulan bertajuk "Young Leaders of North Sulawesee" atau disingkat "You'll See.
"Harapannya, melalui program ini kita "dapat melihat" para calon pemimpin dari Sulawesi Utara di masa depan," jelas Peter.
Sejalan dengan tema PSBI tahun 2016 yaitu "Dedikasi Untuk Negeri", untuk mendukung terealisasinya Indonesia Cerdas, program ini diharapkan dapat membantu para peserta untuk mencapai potensi terbaiknya sehingga menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas tinggi.
Program ini, katanya, akan dilaksanakan selama emam hari penuh, dengan mengambil tempat di Tomohon dimana para peserta yang berjumlah 32 orang akan dikarantina dan mendapatkan pelatihan secara intensif baik di sisi disiplin dan mental maupun aspek teknis, untuk menjadikan mereka tenaga kerja unggulan sekaligus sebagai calon pemimpin dari Sulawesi Utara di masa depan.
Para peserta yang berjumlah 32 orang tersebut berasal dari 3 Universitas Negeri di Sulawesi Utara yaitu Universitas Sam Ratulangi (14 Orang), Universitas Negeri Manado (5 Orang) dan IAIN Manado (9 Orang).
"Terdapat pula perwakilan dari GenBI Sulut berjumlah 4 orang yang akan mengikuti pelatihan tersebut. Para peserta pelatihan telah melalui tahapan seleksi di kampusnya masing-masing dilajutkan oleh seleksi langsung oleh Bank Indonesia," jelasnya.
Untuk itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Universitas-Universitas yang telah bekerja sama dengan kami, sehingga program ini dapat terealisasi.
Dalam pelaksanaan program ini, Bank Indonesia bekerjasama dengan lembaga training professional yaitu WhaniDProject dari Yogyakarta yang telah memiliki pengalaman luas dalam pengembangan dan pelatihan sumber daya manusia.
Gubernur Sulut olly Dondokambey memberikan apresiasi atas tujuan mulia dari BI tersebut.
"Saya berterima kasih kepada BI yang membantu pemerintah Sulut dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)," kata Gubernur.***3***