Manado, 19/10 (Antara) - Bank Indonesia (BI) mendorong pertumbuhan investor di Provinsi Sulawesi Utara lewat Regional Investor Relations Unit (RIRU).
"Pembentukan RIRU ini akan segera ditandatangani oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, karena diharapkan mampu meningkatkan investor," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Peter Jacobs di Manado, Rabu.
Dia mengatakan dengan adanya program tersebut diharapkan semakin banyak investor yang masuk ke Sulut.
Adapun program RIRU sebagai program Bank Indonesia yang bertujuan untuk ikut mendorong optimalisasi pengembangan ekonomi daerah.
Salah satunya, Bank Indonesia menerbitkan buku Investment Outlook pada tahun 2016 untuk menjadi media informasi potensi dan peluang investasi, perdagangan, serta pariwisata di daerah tersebut.
Melalui buku Investment Outlook memuat data dan informasi mengenai recent economic development serta potensi dan peluang investasi di seluruh wilayah Provinsi Sulut.
"Buku tersebut akan memberikan dampak positif dalam upaya peningkatan investasi di Sulut," katanya.
Diharapkan tahun 2016 akan lebih banyak investor asing maupun lokal yang berminat dan merealisasikan investasi di daerah tersebut.
Saat ini, katanya, yang akan menjalankan program ini Sumatera Utara, Jawa Barat, Sulawesi utara, Kalimantan Timur dan Bali.***3***
(T.KR-NCY/B/M019/M019) 19-10-2016 10:43:44
"Pembentukan RIRU ini akan segera ditandatangani oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, karena diharapkan mampu meningkatkan investor," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Peter Jacobs di Manado, Rabu.
Dia mengatakan dengan adanya program tersebut diharapkan semakin banyak investor yang masuk ke Sulut.
Adapun program RIRU sebagai program Bank Indonesia yang bertujuan untuk ikut mendorong optimalisasi pengembangan ekonomi daerah.
Salah satunya, Bank Indonesia menerbitkan buku Investment Outlook pada tahun 2016 untuk menjadi media informasi potensi dan peluang investasi, perdagangan, serta pariwisata di daerah tersebut.
Melalui buku Investment Outlook memuat data dan informasi mengenai recent economic development serta potensi dan peluang investasi di seluruh wilayah Provinsi Sulut.
"Buku tersebut akan memberikan dampak positif dalam upaya peningkatan investasi di Sulut," katanya.
Diharapkan tahun 2016 akan lebih banyak investor asing maupun lokal yang berminat dan merealisasikan investasi di daerah tersebut.
Saat ini, katanya, yang akan menjalankan program ini Sumatera Utara, Jawa Barat, Sulawesi utara, Kalimantan Timur dan Bali.***3***
(T.KR-NCY/B/M019/M019) 19-10-2016 10:43:44