Manado, (AntaraSulut) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mempromosikan rumah panggung (Rumah Adat Minahasa) dan produk turunan kelapa dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI).
"Saat ini industri kecil menengah 9IKM) yang akan memamerkan rumah panggung dan tepung kelapa sudah berada di Jakarta dan siap mengikuti TEI mulai tanggal 12-16 Oktober 2016," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut T Hasudungan Siregar di Manado, Senin.
Dia mengatakan untuk produk rumah panggung dan tepung kelapa ini sesuai dengan permintaan Kementerian Perdagangan yang dinilai sangat diminati pasar internasional.
Kepala Seksi Promosi Iklim Usaha dan Investasi Jemmy Pandey mengatakan IKM yang diutus tersebut, sebelum mengikuti pameran terlebih dahulu mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari Kementerian Perdagangan.
"Saat ini mereka sedang mengikuti diklat tersebut, sehingga akan siap mempromosikan produk dalam pameran TEI," kata Jemmy.
Jemmy mengatakan semua IKM yang ikut dibiayai langsung oleh pemerintah pusat.
"Yang unik saat ini yakni panitia menyiapkan lokasi khusus untuk rumah panggung asal Sulut," jelasnya.
Tercatat total calon pembeli potensial asal luar negeri yang sudah melakukan registrasi untuk hadir pada TEI 2016 kurang lebih sebanyak 4.000 pembeli potensial.
Pada tahun ini pihaknya juga mengundang gubernur-gubernur yang ada di berbagai daerah untuk melihat potensi dan rencananya TEI ini akan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Jumlah calon pembeli potensial terbanyak berasal dari Nigeria mencapai 433 orang, diikuti Arab Saudi sebanyak 93 orang, India 83 orang, Indonesia 55 orang, Lebanon 49 orang, Kuwait 28 orang, Pakistan 19 orang, Amerika Serikat 18 orang dan Argentina sebanyak 18 orang.***3***
"Saat ini industri kecil menengah 9IKM) yang akan memamerkan rumah panggung dan tepung kelapa sudah berada di Jakarta dan siap mengikuti TEI mulai tanggal 12-16 Oktober 2016," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut T Hasudungan Siregar di Manado, Senin.
Dia mengatakan untuk produk rumah panggung dan tepung kelapa ini sesuai dengan permintaan Kementerian Perdagangan yang dinilai sangat diminati pasar internasional.
Kepala Seksi Promosi Iklim Usaha dan Investasi Jemmy Pandey mengatakan IKM yang diutus tersebut, sebelum mengikuti pameran terlebih dahulu mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari Kementerian Perdagangan.
"Saat ini mereka sedang mengikuti diklat tersebut, sehingga akan siap mempromosikan produk dalam pameran TEI," kata Jemmy.
Jemmy mengatakan semua IKM yang ikut dibiayai langsung oleh pemerintah pusat.
"Yang unik saat ini yakni panitia menyiapkan lokasi khusus untuk rumah panggung asal Sulut," jelasnya.
Tercatat total calon pembeli potensial asal luar negeri yang sudah melakukan registrasi untuk hadir pada TEI 2016 kurang lebih sebanyak 4.000 pembeli potensial.
Pada tahun ini pihaknya juga mengundang gubernur-gubernur yang ada di berbagai daerah untuk melihat potensi dan rencananya TEI ini akan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Jumlah calon pembeli potensial terbanyak berasal dari Nigeria mencapai 433 orang, diikuti Arab Saudi sebanyak 93 orang, India 83 orang, Indonesia 55 orang, Lebanon 49 orang, Kuwait 28 orang, Pakistan 19 orang, Amerika Serikat 18 orang dan Argentina sebanyak 18 orang.***3***