Manado, (Antarasulut) - Wakil Wali (Wawali) Kota Manado Mor Bastiaan mengingatkan dinas kebersihan dan pertamanan segera membereskan masalah air lindi yang mencemari sungai di Mahawu dan Sumompo.

"Air sungai menjadi hitam, disebabkan oleh air lindi yang tidak terkontrol dan mengalir sampai ke pemukiman penduduk," kata Bastiaan di Manado, Selasa.

Bastiaan mengatakan, dinas kebersihan Manado sebagai penanggung jawab urusan kebersihan harus bisa mencari solusi menyelesaikan masalah meluapnya air lindi sampai ke sungai di pemukiman warga.

Bastiaan minta kepala dinas kebersihan mencari tahu penyebab mengalirnya air lindi sampai di sungai yang ada di pemukiman warga tersebut, sehingga penyelesaiannya bisa dilakukan dengan cepat.

"Ingat jika tak diselesaikan, maka akan berdampak buruk terhadap lingkungan terutama kepada warga sekitar sebab akan mempengaruhi kesehatan warga," katanya.

Bastiaan juga mengingatkan air lindi tersebut juga bisa saja mencemarkan sumber air bersih warga, terutama yang biasa menggunakan sumur untuk keperluan MCK setiap hari.

Dia menegaskan, kepala dinas kebersihan harus bekerja ekstra untuk menyelesaikannya sehingga kedepannya masalah tersebut tidak akan terulang, dan terutama harus diselesaikan secepatnya.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Manado, Julises Oehlers mengatakan, hal tersebut sedang mereka upayakan untuk diselesaikan dengan mencari penyebab utama masalahnya.

"Kami memiliki instalasi pengolahan air lindi di TPA, kemungkinan ada bak penampungannya sudah penuh, sehingga airnya mengalir dan mencemari sungai di pemukiman penduduk," katanya.

Namun dia mengatakan akan mengupayakan penyelesaian masalah tersebt secepatnya sebab memang yang paling terkena dampak dari meluapnya air lindi tersebut adalah masyarakat terutama yang bermukim di Somompo maupun Mahawu. ***3***



(T.KR-JHB/B/G004/G004) 27-09-2016 23:10:40

Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024