Manado, 9/9 (Antara) - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) akan mengembangkan sektor riil di Kawasan Indonesia Timur (KTI) dan wilayah perbatasan menjadi penggerak perekonomian.

"Kami akan mengembangkan semua bidang sektor riil mampu meningkatkan perekonomian daerah baik di KTI secara umum maupun wilayah perbatasan khususnya," kata Wakil Ketua Umum Kadin Sulawesi Utara (Sulut) Bidang UMKM dan Koperasi Ivanry Matu di Manado, Jumat.

Dia mengatakan hal ini dilakukan guna menunjang program pemerintah baik pusat maupun daerah untuk pengembangan semua bidang mulai dari daerah pinggirian.

Kadin, katanya, bekerja sama dengan forum usaha kecil menengah (UKM) Sulut dan wirausaha Bank Indonesia (Wubi).

"Kami difasilitasi oleh Bea Cukai dan pemerintah Kabupaten Talaud yang menjadi salah satu Wilayah perbatasan di Sulut," jelasnya.

Untuk itu, pihaknya menggelar temu UKM se Kabupaten Kepulauan Talaud dengan tujuan mengidentifikasi potensi di daerah tersebut, mana yang harus dikembangkan dan ditingkatkan.

Sehingga, katanya, perlu sinkronisasi program dengan instansi terkait sehingga kegiatannya bisa diseimbangkan.

"Harapannya dengan kita mengetahui potensi yang ada, maka program-program pemerintah kedepan akan lebih tepat sasaran," katanya.

Dia mengatakan dan juga bisa fokus pada pengembangan UKM dalam menunjang bidang pariwisata Sulut.

Ia mengatakan wilayah perbatasan di Sulut masih perlu banyak sentuhan baik pemerintah maupun pemangku kepentingan lainnya, sehingga siapapun yang ingin mengembangkan kawasan tersebut akan sangat membantu.***3***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 09-09-2016 18:03:59

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024