Minahasa Utara, 5/9 (Antara Sulut) - Sedikitnya 11 rumah dan satu bangunan SD di Kecamatan Kalawat porakporanda diterjang angin puting beliung pada Minggu (4/9) sekira pukul 14.00 wita.
Camat Kalawat Marco Karongkong di Minahasa Utara, Senin mengatakan, angin puting beliung secara tiba - tiba menerjang bangunan rumah di Kalawat hingga mengalami rusak berat dan ringan.
"Pemerintah desa sudah mendata di lapangan akibat terjangan puting beliung. Kesebelas rumah tersebut terdiri enam rumah di Desa Kalawat dan lima di Desa Kawangkoan Baru," ujar Camat.
Menurutnya kerusakan juga dialami SD inpres Kolongan Tetempangan dan bersyukur kejadian itu tidak mengalami korban jiwa.
"Untuk SD inpres, hanya atap di salah satu ruangan yang rusak berat. Sehingga tak mengganggu kegiatan belajar mengajar dan atas kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Bupati.
Camat mengatakan, destimasi kerugian setiap rumah sekitar Rp10 juta. Menurutnya pemerintah desa bersama warga bertindak cepat membantu memperbaiki rumah-rumah yang mengalami kerusakan akibat diterjang angin.
Inilah Data Kerusakan Rumah
- Desa Kalawat
1.Keluarga Daada Dalita (jaga 1), rusak parah.
2. Keluarga Kelu Mokarisa (jaga 3), rusak parah.
3. Keluarga Gunawan Tan (jaga III), rusak parah.
4. Keluarga Rumengan Lopulalan (jaga IV), rusak parah.
5. Keluarga Wiyono Manorek (jaga IX), rusak parah.
6.Keluarga Bansaleng Lampian jaga 3), rusak ringan.
- Desa Kawangkoan Baru
1. Keluarga Pianusa Badoa (jaga VI), rusak parah.
2. keluarga Tjiang-Sumsati (jaga VI), rusak parah.
3. Keluarga Sumarso Tumoka (jaga VI), rusak ringan.
4.Keluarga Padang Banua (jaga VI), rusak ringan.
5.Keluarga Tamunu (jaga VII), rusak ringan.
Desa Kolongan Temtempangan
1. SD Inpres Kolongan Tetempangan, rusak berat
sumber: kantor camat Kalawat
Camat Kalawat Marco Karongkong di Minahasa Utara, Senin mengatakan, angin puting beliung secara tiba - tiba menerjang bangunan rumah di Kalawat hingga mengalami rusak berat dan ringan.
"Pemerintah desa sudah mendata di lapangan akibat terjangan puting beliung. Kesebelas rumah tersebut terdiri enam rumah di Desa Kalawat dan lima di Desa Kawangkoan Baru," ujar Camat.
Menurutnya kerusakan juga dialami SD inpres Kolongan Tetempangan dan bersyukur kejadian itu tidak mengalami korban jiwa.
"Untuk SD inpres, hanya atap di salah satu ruangan yang rusak berat. Sehingga tak mengganggu kegiatan belajar mengajar dan atas kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Bupati.
Camat mengatakan, destimasi kerugian setiap rumah sekitar Rp10 juta. Menurutnya pemerintah desa bersama warga bertindak cepat membantu memperbaiki rumah-rumah yang mengalami kerusakan akibat diterjang angin.
Inilah Data Kerusakan Rumah
- Desa Kalawat
1.Keluarga Daada Dalita (jaga 1), rusak parah.
2. Keluarga Kelu Mokarisa (jaga 3), rusak parah.
3. Keluarga Gunawan Tan (jaga III), rusak parah.
4. Keluarga Rumengan Lopulalan (jaga IV), rusak parah.
5. Keluarga Wiyono Manorek (jaga IX), rusak parah.
6.Keluarga Bansaleng Lampian jaga 3), rusak ringan.
- Desa Kawangkoan Baru
1. Keluarga Pianusa Badoa (jaga VI), rusak parah.
2. keluarga Tjiang-Sumsati (jaga VI), rusak parah.
3. Keluarga Sumarso Tumoka (jaga VI), rusak ringan.
4.Keluarga Padang Banua (jaga VI), rusak ringan.
5.Keluarga Tamunu (jaga VII), rusak ringan.
Desa Kolongan Temtempangan
1. SD Inpres Kolongan Tetempangan, rusak berat
sumber: kantor camat Kalawat