Manado, (AntaraSulut) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika belum mendeteksi adanya titik api di wilayah Provinsi Sulawesi Utara.

"Belum terdeteksi adanya titik api, potensi kebakaran di wilayah Sulut kecil dibandingkan dengan wilayah lainnya seperti di Sumatera dan Kalimantan," Kepala Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Fransin A Pattinama di Manado, Minggu.

Meski begitu, mantan Kepala Observasi dan Informasi BMKG Pattimura Ambon ini mengharapkan warga meminimalisasi peluang terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

"Hindarilah membuka lahan pertanian dengan cara membakar karena potensi cukup besar menyulut terjadinya kebakaran," ujarnya.

Dia menambahkan, apabila terpantau kemunculan titik api, BMKG segera melakukan koordinasi dengan jajaran terkait berupaya agar kebakaran dapat dipadamkan dan tidak meluas.

Bulan Oktober tahun lalu, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Utara luasannya telah mencapai 18.435 hektare.

Saat itu, wilayah-wilayah yang dilanda kebakaran hutan dan lahan yaitu Gunung Klabat di Kabupaten Minahasa Utara, serta kawasan konservasi Gunung Dua Sudara di Kota Bitung, Gunung Lokon, Gunung Soputan serta beberapa wilayah lainnya di Kabupaten Minahasa.***4***





(T.K011/B/M019/M019) 28-08-2016 18:33:26

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024