Manado, 25/8 (Antara) - Pemerintah berharap petani di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memanfaatkan kegiatan pasar lelang yang mampu memberikan akses pasar lebih luas lagi.

"Pasar lelang itu akan memberikan kemudahan akses pasar," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut, Hanny Wajong di Manado, Kamis.

Dia menjelaskan semakin banyak peserta yang ikut dalam pasar lelang komoditi agro (PLKA) tersebut, akan semakin baik karena akan terjadi transaksi komoditas produk petani.

Ajang PLKA dimaksudkan untuk mempertemukan secara langsung petani dan pembeli sehingga bisa memutuskan mata rantai perdagangan yang panjang.

Menurut dia, jika petani dan pembeli bisa bertemu langsung, harga akan semakin baik dan tentunya menguntungkan petani.

Dia menuturkan PLKA Sulut akan direvitalisasi, pengelolanya akan diserahkan kepada pihak swasta. Adapun pemerintah nantinya hanya bertindak sebagai fasilitator untuk melakukan pembinaan.

Pemerintah berharap wadah ini menjadi alternatif pemasaran yang menguntungkan petani dan produsen komoditas unggulan selaku penjual, serta pelaku usaha dan kalangan industri sebagai pembeli.

Menurutnya, PLKA ini diharapkan mampu menjadi tempat pertemuan antara petani dan pembeli secara langsung, sehingga petani akan mendapat nilai tambah yang lebih besar.

Komoditas di pasar lelang antara lain arang tempurung, beras, cengkih, dodol salak, gabah kering panen, gula aren, ikan payangka, ikan betutu, ikan nila, jagung, kacang disko, lemon, telur itik, dan tomat.***3***





(T.KR-NCY/B/E005/E005) 25-08-2016 10:18:11

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024