Manado,  (AntaraSulut) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memperkenalkan 11 pulau terluar yang ada di wilayah berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu, Selasa.

"Pameran yang digagas badan pengelola wilayah perbatasan ini untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang kondisi pulau-pulau terluar yang ada di wilayah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga Filipina," kata Wakil Gubernur Steven Kandouw saat membuka "Expo 11 Pulau Terluar" di Manado.

Dari sebelas pulau terluar yang ada, empat di antaranya Pulau Intata dan Pulau Kakorotan (Kecamatan Nanusa, Kabupaten Talaud), Pulau Batubawaekang (Kecamatan Marore, Kabupaten Sangihe) serta Pulau Bongkil (Bolaang Mongondouw Utara) belum dihuni.

Sedangkan tujuh pulau yang berpenghuni yaitu Pulau Makalehi (Kabupaten Sitaro), Pulau Mantehage (Kabupaten Minahasa Utara), Pulau Marore, Kawio dan Kawaluso (Kabupaten Sangihe) serta Pulau Miangas dan Marampit (Kabupaten Talaud).

Sebelas pulau tersebut selain memiliki potensi perikanan dan kelautan juga kaya dengan tanaman kelapa, cengkih dan pala sebagai komoditas unggulan.

"Karena itu, pameran yang digelar saat ini tidak hanya mempromosikan dan memberi informasi terkait keadaan pulau terluar, namun menunjukkan bahwa negara hadir dalam menjaga keutuhan NKRI. Kita dapat melihat kondisi sesungguhnya wilayah perbatasan ini," katanya.

Ketua DPRD Sulut periode 2014-2015 ini pun mengajak seluruh pemangku kepentingan menjaga Indonesia termasuk daerah perbatasan karena menjadi tanggung jawab bersama.

"Terima kasih kepada unsur forum koordinasi pimpinan daerah yang telah bersama pemerintah menjaga keutuhan NKRI dengan menjaga daerah perbatasan sehingga kondisi keamanan daerah sampai saat ini kondusif," ujarnya.***4***



(T.K011/B/E005/E005) 23-08-2016 20:06:45

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024