Lanjutan gugatan SK wali kota-wawali Manado di PTUN

Manado (Antarasulut) - Syarif Darea bersama kuasa hukumnya, Reynald Pangaila, SH memasukan kesimpulan persidangan kepada majelis hakim di PTUN Manado, yang menyidangkan gugatan pembatalan SK wali kota dan wakil wali kota Manado, Selasa.

     "Pihak yang memasukan kesimpulan secara tertulis adalah penggugat Syarif Darea, tergugat II KPU Manado dan tergugat intervensi I dan II yakni wali kota dan wakil wali kota Manado," kata Humas PTUN Manado, Ceckly Kereh, di Manado, Selasa, usai sidang.

     Kereh mengatakan, tergugat I dan III yakni menteri dalam negeri dan gubernur Sulawesi Utara, tidak memasukan kesimpulan secara tertulis dan hanya menyerahkan semua kepada pertimbangan majelis hakim.

     Kuasa hukum Syarif Darea, Reynald Pangaila, SH mengatakan, kesimpulan yang dimasukan kepada majelis hakim sebenarnya bersifat rahasia, namun dia mengatakan secara garis besar itu adalah semua fakta yang muncul selama persidangan.
 
     Pangaila bersama Darea, mengatakan, intinya, kesimpulan penggugat, mereka bertetap pada gugatan serta keterangan ahli dan saksi yang disampaikan dalam persidangan.

     Menurut Pangaila, keterangan ahli, Profesor Doktor, Yusril Ihza Mahendra, yang dihadirkan menjadi salah satu kesimpulan yang disampaikan oleh penggugat, demikian juga berbagai bukti yang dimasukan.

     "Pada dasarnya kami bertetap pada gugatan, keterangan ahli tentang legal standing atau kedudukan hukum penggugat, saksi serta bukti-bukti yang dimasukan serta dalil para tergugat," katanya.

     Demikian juga dengan tergugat baik KPU maupun intervensi I dan II, menyampaikan kesimpulan yang pada dasarnya tetap pada semua dalil dan keterangan saksi serta ahli yang sudah disampaikan, seperti disampaikan oleh kuasa tergugat intevensi I dan II, Stenly Lontoh.

     "Pada dasarnya kami bertetap pada semua dalil, baik tentang kedudukan hukum penggugat, ahli, serta saksi dan bukti yang disampaikan selama persidangan," katanya.***2*** 
 

Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024