Tomohon,(AntaraSulut) - Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tomohon, Sulawesi Utara, mengidentifikasi bakat atlet siswa sekolah menengah pertama (SMP) cabang olahraga atletik.

"Jadi ada sebanyak 220 siswa SMP yang kami identifikasi bakat untuk cabang olahraga atletik. Belum bisa dipastikan berapa banyak yang memenuhi syarat untuk dibina," kata Asisten Deputi Pembibitan dan Iptek Olahraga Washinton Galingging di Tomohon, Minggu.

Galingging mengatakan siswa-siswa yang lolos identifikasi dibina untuk sasaran jangka panjang sesuai dengan kemampuan antropometri yang diasuh pelatih dan PB-Persatuan Atletik Indonesia.

Setelah diidentifikasi, kata dia, akan terlihat potensi atlet apakah cocok untuk lari "sprint", jarak menengah, bahkan nomor-nomor atletik lainnya.

"Bisa saja setelah melalui pola pembinaan dan penguasaan teknik, seorang pelari sprint digeser menjadi pelari jarak menengah, atau bisa juga seorang atlet lompat menjadi pelari. Jadi akan dilihat setelah berjalan program itu," katanya.

Kemunculan atlet yang mampu berprestasi di cabang olahraga atletik menurut dia, menurun selang 10 tahun terakhir.

Sehingga dari pembinaan yang diawali dengan identifikasi atlet ini diharapkan dapat memunculkan atlet profesional empat tahun mendatang.

"Ke depan diharapkan bangkit lagi atlet cabang olahraga ini. Di Sulut pada beberapa tahun lalu punya segudang atlet berprestasi di cabang olahraga ini. Itu yang akan kita munculkan lagi," katanya.***4***

(T.K011/B/J008/J008) 21-08-2016 23:50:46

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024