Manado, (Antarasulut) - Pemerintah Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara, Kamis sore, menggelar pawai pembangunan untuk memeriahkan HUT Ke-71 Kemerdekaan Indonesia.
"Pawai pembangunan diiikuti oleh lebih dari 50 kendaraan hias yang berasal dari berbagai kalangan," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Manado Welly Mohede, di Manado, Kamis.
Mohede mengatakan, para peserta pawai tersebut adalah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Manado mulai dari dinas, badan, lembaga teknis daerah lainnya, Kosti, Setuamo, BUMN, swasta, RAPI, Orari, dan penutupnya adalah marching band SMPN 1 Manado.
Mohede menyampaikan, pawai pembangunan yang digelar mulai pukul 15.00 WITA dan berakhir pukul 17.00 WITA tersebut, berawal dari Jembatan Soekarno Manado dan berakhir di Lapangan Sparta Tikala Jalan Balai Kota Manado.
Dia mengatakan, pawai dilepas oleh Wakil Wali Kota Manado Mor Bastiaan didampingi Asisten II Sekretaris Kota Manado Rum Usulu, dari Jembatan Soekarno dan diterima Wali Kota Vicky Lumentut bersama Forkompimda di Tikala.
Salah satu peserta pawai itu adalah Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) yang tampil unik, dipimpin Ketuanya Sekretaris Kota Manado Haefrey Sendoh, dengan dandanan tempo dulu.
"Kami ikut dalam pawai pembangunan untuk memeriahkan peringatan Kemerdekaan Indonesia, sekaligus ikut melestarikan sepeda tua bersama seluruh komunitas," kata Sendoh.
Salah satu anggota Kosti yang tergabung dalam paguyuban sepeda tua Manado Danie Andre mengatakan pawai itu menjadi kesempatan bagi mereka ikut memeriahkan HUT Kemerdekaan RI dengan cara yang unik.
"Kami tampil dengan dandanan unik, bukan untuk sengaja mau tampil mencolok, tetapi menyesuaikan dengan sepeda tua yang kami gunakan, biar tetap terlihat klasik, yang penting adalah semangatnya memeriahkan 71 Tahun Kemerdekaan Indonesia," katanya pula.***4***
Budisantoso Budiman
(T.KR-JHB/B/B014/B014) 18-08-2016 20:08:39
"Pawai pembangunan diiikuti oleh lebih dari 50 kendaraan hias yang berasal dari berbagai kalangan," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Manado Welly Mohede, di Manado, Kamis.
Mohede mengatakan, para peserta pawai tersebut adalah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Manado mulai dari dinas, badan, lembaga teknis daerah lainnya, Kosti, Setuamo, BUMN, swasta, RAPI, Orari, dan penutupnya adalah marching band SMPN 1 Manado.
Mohede menyampaikan, pawai pembangunan yang digelar mulai pukul 15.00 WITA dan berakhir pukul 17.00 WITA tersebut, berawal dari Jembatan Soekarno Manado dan berakhir di Lapangan Sparta Tikala Jalan Balai Kota Manado.
Dia mengatakan, pawai dilepas oleh Wakil Wali Kota Manado Mor Bastiaan didampingi Asisten II Sekretaris Kota Manado Rum Usulu, dari Jembatan Soekarno dan diterima Wali Kota Vicky Lumentut bersama Forkompimda di Tikala.
Salah satu peserta pawai itu adalah Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) yang tampil unik, dipimpin Ketuanya Sekretaris Kota Manado Haefrey Sendoh, dengan dandanan tempo dulu.
"Kami ikut dalam pawai pembangunan untuk memeriahkan peringatan Kemerdekaan Indonesia, sekaligus ikut melestarikan sepeda tua bersama seluruh komunitas," kata Sendoh.
Salah satu anggota Kosti yang tergabung dalam paguyuban sepeda tua Manado Danie Andre mengatakan pawai itu menjadi kesempatan bagi mereka ikut memeriahkan HUT Kemerdekaan RI dengan cara yang unik.
"Kami tampil dengan dandanan unik, bukan untuk sengaja mau tampil mencolok, tetapi menyesuaikan dengan sepeda tua yang kami gunakan, biar tetap terlihat klasik, yang penting adalah semangatnya memeriahkan 71 Tahun Kemerdekaan Indonesia," katanya pula.***4***
Budisantoso Budiman
(T.KR-JHB/B/B014/B014) 18-08-2016 20:08:39