Manado, 30/7 (Antara) - Ribuan pendoa di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mendoakan provinsi ini agar semakin diberkati dan menjadi berkat bagi banyak orang.
"Hari ini ada begitu banyak pendoa mendoakan Provinsi Sulut dari berbagai tatanan kehidupan yang masih dalam dosa,," kata Ketua Panitia Hari Doa Sulut Peter Jacobs di Manado, Sabtu.
Peter mengatakan hari ini semua tokoh gereja berkumpul di aula Gubernuran Sulut untuk mendoakan daerah ini dari semua kecemaran yang masih ada, dan tanpa disadari mulai menggerogoti gereja.
Selain pendoa yang memadati Aula Gubernuran Sulut, juga hampir semua gereja di Provinsi Sulut di waktu yang sama membunyukan lonceng gereja, dan mengajak jutaan umat di daerah tersebut untuk berdoa bersama.
Ketua Majelis Daerah Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Sulut Yvonne Awuy Lantu mengatakan dengan kekuatan doa mujizat pasti terjadi di Provinsi Sulut.
"Dari Kota Manado hingga 14 kabupaten kota lainnya, sama-sama kita doakan agar semakin takut akan Tuhan dan diberkati," jelasnya.
Dia mengatakan Sulut pasti diberkati, dan layanilah Tuhan sampai Maranatha.
Mgr Joseph T Suwatan mengatakan berbagai peristiwa yang terjadi saat ini, membutuhkan perhatian umat Tuhan, sehingga ada perubahan yang mendasar terjadi di Provinsi Sulut.
"Kita butuh pembaharuan dari lingkungan keluarga sendiri, membina dan mendidik anak-anak agar jangan mengikuti keinginan daging, yang bisa menyesatkan," jelasnya.
Namun, katanya, Allah menghendaki umat menghasilkan buah-buah roh yakni kasih, sukacita, kebaikan, kelemahlembutan, serta penguasaan diri, sehingga terhindar dari dosa.
Semoga moment ini akan menjadi perubahan yang signifikan dari perbuatan dosa bisa mendatangkan kasih Allah.
"Sebagai orang Keristen,jadilah garam untuk mengasinkan yang tawar, dan jadihah terang di tengah kegelapan," jelasnya.***4***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 30-07-2016 20:55:43
"Hari ini ada begitu banyak pendoa mendoakan Provinsi Sulut dari berbagai tatanan kehidupan yang masih dalam dosa,," kata Ketua Panitia Hari Doa Sulut Peter Jacobs di Manado, Sabtu.
Peter mengatakan hari ini semua tokoh gereja berkumpul di aula Gubernuran Sulut untuk mendoakan daerah ini dari semua kecemaran yang masih ada, dan tanpa disadari mulai menggerogoti gereja.
Selain pendoa yang memadati Aula Gubernuran Sulut, juga hampir semua gereja di Provinsi Sulut di waktu yang sama membunyukan lonceng gereja, dan mengajak jutaan umat di daerah tersebut untuk berdoa bersama.
Ketua Majelis Daerah Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Sulut Yvonne Awuy Lantu mengatakan dengan kekuatan doa mujizat pasti terjadi di Provinsi Sulut.
"Dari Kota Manado hingga 14 kabupaten kota lainnya, sama-sama kita doakan agar semakin takut akan Tuhan dan diberkati," jelasnya.
Dia mengatakan Sulut pasti diberkati, dan layanilah Tuhan sampai Maranatha.
Mgr Joseph T Suwatan mengatakan berbagai peristiwa yang terjadi saat ini, membutuhkan perhatian umat Tuhan, sehingga ada perubahan yang mendasar terjadi di Provinsi Sulut.
"Kita butuh pembaharuan dari lingkungan keluarga sendiri, membina dan mendidik anak-anak agar jangan mengikuti keinginan daging, yang bisa menyesatkan," jelasnya.
Namun, katanya, Allah menghendaki umat menghasilkan buah-buah roh yakni kasih, sukacita, kebaikan, kelemahlembutan, serta penguasaan diri, sehingga terhindar dari dosa.
Semoga moment ini akan menjadi perubahan yang signifikan dari perbuatan dosa bisa mendatangkan kasih Allah.
"Sebagai orang Keristen,jadilah garam untuk mengasinkan yang tawar, dan jadihah terang di tengah kegelapan," jelasnya.***4***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 30-07-2016 20:55:43