Tomohon, (AntaraSulut) - Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) Jimmy F Eman memaparkan tentang Tomohon International Flower Festival (TIFF) pada delegasi Pemerintah Kota Minamiboso, Jepang.

"Kegiatan ini telah memasuki pelaksanaan keenam, dan Jepang ikut mengambil bagian dalam festival bunga internasional ini," kata Wali Kota Jimmy F Eman di Tomohon, Rabu.

Wali Kota menjelaskan, TIFF adalah kegiatan mirip dengan "Tournament of Roses" yang digelar di Pasadena, Amerika Serikat.

"Kami optimistis TIFF akan berdampak pada kemajuan di berbagai bidang seperti pariwisata dan pertanian yang pada gilirannya memberikan kontribusi penting bagi peningkatan kesejahteran para petani dan seluruh masyarakat Tomohon," katanya.

Karena itu, Wali Kota berharap, "Japan International Cooperation Agency" (JICA) ikut memfasilitasi dengan memberikan bantuan, dan diharapkan kunjungan ini memberikan dampak positif bagi Pemerintah Kota Tomohon dan Pemerintah Kota Minamiboso.

Dalam kesempatan ini delegasi Jepang dan perwakilan JICA mengatakan, kunjungan ini untuk terus mengembangkan kemampuan pemerintah daerah masing-masing dalam memajukan pembangunan yang ada dan mengefektifkan produktifitas daerah.

Mereka ikut juga mempresentasikan program kerja sama dan hasil dari pengembangan program "Stasiun Jalan" di Minamiboso melalui sistem revitalisasi dengan pemanfaatan sumber daya lokal sehingga menciptakan daerah semakin bersinar dan maju.

Program "Stasiun Jalan" Kota Minamiboso berfungsi sebagai tempat istirahat yang memiliki ragam fasilitas hotel, restoran dan WC, pusat informasi, kemitraan, perdagangan, pencegahan bencana, pariwisata, tempat pemasaran hasil pertanian, tranportasi dan pertunjukan seni budaya serta tempat penitipan anak.

Program inilah yang ingin ditawarkan dilaksanakan di Kota Tomohon dalam pembangunan ke depan.

Delegasi Jepang yang berdialog dengan Pemerintah Kota Tomohon adalah Fumio Kato (Wakil Direktur BUMD PT Ciba-Minamiboso), Katsuhito I Shii (Kepala Sektor Perencanaan dan Keuangan Divisi Urusan Umum Kota Minami-Boso), Taketoshi Watanabe (penanggung jawab proyek kantor pusat JICA), Miss Mihoko Kikuchi (Konsultan JICA) dan penerjemah Tsuyoshi Maeyama.***3***

(T.K011/B/G004/G004) 27-07-2016 21:12:02

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024