Sangihe, 30/6 (Antara) - Angkutan umum khusus penumpang di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara dimonopoli oleh mobil pribadi.

"Saat ini sudah sangat kurang angkutan umum platkuning, masyarakat Sangihe lebih memilih menggunakan mobil plathitam,"kata Joni warga Sangihe di Tahuna, Kamis

Dipilihnya mobil plat hitam, kata dia, karena praktis dan cepat berangkat serta nyaman sampai tujuan.

Sekalipun pembayarannya sedikit mahal namun penumpang lebih memilih kendaraan plathitam karena nyaman dan diantar sampai di rumah,�ungkapnya.

Sedangkan kalau menggunakan kendaraan umum yang resmi (platkuning) penumpang harus turun di terminal penumpang.

Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan Sangihe, Ferdinan Manumpil mengakui mulai tergusurnya angkutan umum platkuning.

Beberapa tahun yang lalu, pemerintah Kabupaten Sangihe sudah mengeluarkan Perbup untuk menyetujui mobil plat hitam mengangkut penumpang dengan syarat mengurus domumen seperti mobil platkuning.

Sudah ada beberapa pemilik kendaraan mengurus dokumen yang disyaratkan sebagaimana disebutkan dalam Perbup.

Sebagian besar kendaraan plathitam sampai saat ini tidak memiliki ijin mengangkut penumpang umum.

Dalam waktu dekat, kami akan bekerja sama dengan pihak Polisi lalu lintas untuk melakukan penertiban angkutan penumpang yang tidak memiliki ijin,kata dia.***1***







(T.KR-JRL/B/G004/G004) 30-06-2016 17:26:41

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor :
Copyright © ANTARA 2024