Manado, 25/6 (Antara) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Utara menggelar malam renungan memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2016.

Kegiatan dilaksanakan di Taman Kesatuan Bangsa, Sabtu, diwarnai dengan pemasangan lilin sebanyak 250 buah, sebagai simbol keprihatinan terhadap 250 juta penyalahgunaan narkoba di dunia.

Kepala BNNP Sulawesi Utara Sumirat Dwiyanto mengatakan sudah banyak korban -korban berjatuhan akibat penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

"Malam ini merenungkan, bagaimana bisa bertindak, bagaimana bisa berbuat agar anak-anak, saudara -suadara kita yang belum bersentuhan narkotika bisa kita selamatkan untuk tidak bersentuhan," katanya.

Sedangkan untuk mereka yang sudah terlanjur bersentuhan, lanjut Sumirat, untuk bisa melaksanakan rehabilitasi.

"Kita juga bisa bersama-sama memberantas jaringan sindikat peredaran gelap narkotika," katanya.

Tema malam renungan tersebut "Mendengarkan suara hati anak-anak dan generasi muda merupakan langkah awal untuk membantu mereka tumbuh sehat dan aman dari penyalahgunaan Narkotika".

Pada malam renungan itu juga diwarnai dengan drama teatrikal tentang bahaya Narkoba.

***2***


Pewarta : Jorie M R Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024