Minahasa Tenggara, 21/6 (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Tenggara mengeluarkan peringatan dini waspada bencana.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Erick Manaroinsong pihaknya telah mendapatkan peringatan dari Badan Meteoroli Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkati cuaca buruk dalam beberapa hari ke depan.
"Kita sudah beri peringatan dini ke seluruh kecamatan, karena pemberitahuan dari BMKG kondisi cuaca saat ini masuk kategori ekstrim," katanya di Ratahan, Selasa.
Erick menuturkan peringatan cuaca ekstrim ini yakni curah hujan sedang sampai lebat, angin kencang disertai petir di seluruh wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara.
"Makanya kita minta warga yang berada di kawasan lereng gunung waspadai ancaman longsor, kalau bisa pindah ke tempat yang lebih aman," katanya.
Selain itu bagi nelayan dimintakan untuk tidak melaut untuk mewaspadai angin kencang dan gelombang tinggi.
"Bagi para nelayan kita imbau jangan dulu melaut sampai cuaca saat ini benar-benar membaik," katanya.
Erick menambahkan pemerintah kecamatan dan desa mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrim tersebut.
"Kita harapkan juga pemerintah kecamatan dan desa bisa mensosialisasikan peringatan dini, dan langsung berkoordinasi dengan BPBD jika terjadi bencana," tandasnya. ***4***
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Erick Manaroinsong pihaknya telah mendapatkan peringatan dari Badan Meteoroli Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkati cuaca buruk dalam beberapa hari ke depan.
"Kita sudah beri peringatan dini ke seluruh kecamatan, karena pemberitahuan dari BMKG kondisi cuaca saat ini masuk kategori ekstrim," katanya di Ratahan, Selasa.
Erick menuturkan peringatan cuaca ekstrim ini yakni curah hujan sedang sampai lebat, angin kencang disertai petir di seluruh wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara.
"Makanya kita minta warga yang berada di kawasan lereng gunung waspadai ancaman longsor, kalau bisa pindah ke tempat yang lebih aman," katanya.
Selain itu bagi nelayan dimintakan untuk tidak melaut untuk mewaspadai angin kencang dan gelombang tinggi.
"Bagi para nelayan kita imbau jangan dulu melaut sampai cuaca saat ini benar-benar membaik," katanya.
Erick menambahkan pemerintah kecamatan dan desa mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrim tersebut.
"Kita harapkan juga pemerintah kecamatan dan desa bisa mensosialisasikan peringatan dini, dan langsung berkoordinasi dengan BPBD jika terjadi bencana," tandasnya. ***4***