Manado, 17/6 ( Antara) - KRI Soputan - 923 yang dikomandani Mayor Laut (P) Totok Susilo membersihkan 16 rumpon ilegal yang berada di perairan Laut Sulawesi.
Siaran Pers dari Dinas Penerangan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII Manado, diterima Sabtu, menyebutkan, dalam "Operasi Benteng Tuna" di perairan Timur Indonesia, KRI Soputan - 923 mendeteksi adanya 10 rumpon yang berada dekat ALKI III.
Namun kenyataannya menemukan 16 rumpon yang mengganggu alur pelayaran kapal kapal yang melintas.
Selain itu, operasi tersebut membantu Satgas IUU Fishing dalam menjaga perairan laut Indonesia.
Danguspurlatim Laksma TNI N Ariawan, di Dermaga Samuel Languyu, Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, mengatakan bahwa pentingnya operasi ini untuk membantu migrasi ikan-ikan yang berada di perairan Laut Sulawesi.
Dalam proses pembersihan, pengangkatan rumpon tersebut dibantu oleh pasukan khusus TNI AL di antaranya enam personel Kopaska dan tujuh personel penyelam TNI AL dari Koarmatim Surabaya.
Operasi dapat berjalan dengan lancar dan sukses atas kerja sama para nelayan yang menemukan rumpon ilegal tersebut. ***1***
(T.J009/B/F003/F003) 18-06-2016 22:15:38
Siaran Pers dari Dinas Penerangan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII Manado, diterima Sabtu, menyebutkan, dalam "Operasi Benteng Tuna" di perairan Timur Indonesia, KRI Soputan - 923 mendeteksi adanya 10 rumpon yang berada dekat ALKI III.
Namun kenyataannya menemukan 16 rumpon yang mengganggu alur pelayaran kapal kapal yang melintas.
Selain itu, operasi tersebut membantu Satgas IUU Fishing dalam menjaga perairan laut Indonesia.
Danguspurlatim Laksma TNI N Ariawan, di Dermaga Samuel Languyu, Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, mengatakan bahwa pentingnya operasi ini untuk membantu migrasi ikan-ikan yang berada di perairan Laut Sulawesi.
Dalam proses pembersihan, pengangkatan rumpon tersebut dibantu oleh pasukan khusus TNI AL di antaranya enam personel Kopaska dan tujuh personel penyelam TNI AL dari Koarmatim Surabaya.
Operasi dapat berjalan dengan lancar dan sukses atas kerja sama para nelayan yang menemukan rumpon ilegal tersebut. ***1***
(T.J009/B/F003/F003) 18-06-2016 22:15:38