Manado, 26/5 (Antara) - Selama pelaksanaan "Operasi Patuh Samrat 2016" yang digelar Polda Sulawesi Utara terjadi penurunan jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

"Hasil evaluasi selama seminggu pelaksanaan Operasi Patuh telah terjadi penurunan angka korban meninggal dunia dibandingkan tahun 2015, yakni satu korban," kata Direktur Lalu Lintas Polda Sulawesi Utara Kombes Subandryah, di Manado, Kamis.

Subandryah didampingi Kabid Humas Polda Sulut AKBP Wilson Damanik mengatakan penyebab terjadi kecelakaan lalu lintas antara lain faktor manusia, kendaraan, infrastuktur, dan cuaca.

Berdasarkan hasil evaluasi dan kajian, penyebab kecelakaan didominasi faktor manusia dengan profesi karyawan.

Menurutnya, setelah melihat masih dominan faktor manusia itu, kepolisian dalam pelaksanaan operasi ini, selain melakukan penindakan kepada pelanggar lalu lintas juga menjalankan sosialisasi.

Sosialisasi digelar kepada masyarakat terkait dengan tertib dan keselamatan berlalu lintas.

"Melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat memahami tentang tertib dan keselamatan berlalu lintas yang akan berdampak pada penurunan angka kecelakaan dan fatalitas," katanya lagi.

Operasi Patuh 2016 merupakan Operasi Kepolisian Terpusat yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia selama 14 hari, dari 16 hingga 29 Mei 2016.***2***



Budisantoso Budiman

(T.J009/B/B014/B014) 26-05-2016 05:56:13

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024