Manado (ANTARA) - Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang digelar Balai Bahasa Sulawesi Utara melombakan empat bahasa daerah dari Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Minahasa Tenggara.

"FTBI merupakan upaya pemerintah bersama badan pengembangan dan pemilihan bahasa yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di provinsi Sulawesi Utara, khususnya dari Kabupaten Minahasa Kabupaten Minahasa Selatan Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Minahasa Tenggara," kata Kasubag Umum Balai Bahasa Sulawesi Utara, Dhanar Widyanto di Manado, Sabtu.

Kegiatan FTBI, kata Dhanar, penting untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa daerah sebagai warisan budaya bangsa.

Dhanar menjelaskan, FTBI tersebut diikuti oleh peserta dari jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang merupakan pemenang saty dan pemenang dua dari lomba di tingkat kabupaten

Keempat bahasa daerah yang dilombakan yaitu bahasa daerah Tonsea, bahasa daerah Tonsawang, bahasa daerah Tontemboan dan bahasa daerah Pasan.

Ada enam jenis lomba yang diselenggarakan pada festival tahun ini yaitu lomba tembang, dongeng, puisi, pidato, komedi tunggal, dan cerpen

"Pada kegiatan ini seluruh peserta sangat antusias mengikuti lomba yang diikuti dengan menampilkan penampilan dan karya-karya terbaik," ujarnya.

Dhanar menambahkan, FTBI yang dilaksanakan tersebut juga bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap bahasa daerah, melestarikan keberadaan bahasa-bahasa lokal, serta meningkatkan kebanggaan dan jati diri daerah di tengah perkembangan zaman dan teknologi modern.

"Melalui kegiatan ini pula kami mengharapkan lahir tunas-tunas bangsa yang mampu menjaga, menggunakan dan mengembangkan bahasa daerah sebagai bagian dari identitas budaya Sulawesi Utara," katanya menambahkan.

Selain menggelar FTBI, masih dilokasi yang sama juga dilaksanakan kegiatan kemah cerpen, uji keterbacaan dan terjemahan bacaan bahasa daerah dan diseminasi kamus.


Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2025