Manado (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu meningkatkan keandalan layanan sistem kelistrikan di Ibu Kota Sulawesi Tengah dan sekitarnya lewat kegiatan pemeliharaan jaringan di sejumlah titik strategis.
Manajer PLN UP3 Palu Ansar di Palu, Selasa, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya memperkuat pelayanan kelistrikan agar lebih andal, efisien dan berkualitas bagi pelanggan.
“Langkah ini merupakan bentuk komitmen PLN menghadirkan sistem kelistrikan yang stabil dan efisien. Meski ada gangguan sementara di beberapa wilayah, kegiatan ini merupakan investasi jangka panjang demi kenyamanan pelanggan,” ujarnya.
Ia menjelaskan pemeliharaan meliputi perbaikan jaringan distribusi, penggantian peralatan yang sudah tidak optimal dan optimalisasi sistem proteksi jaringan.
Dari kegiatan pemeliharaan, PLN terpaksa melakukan pemadaman listrik demi keamanan dan keselamatan pekerja.
"Pemeliharaan jaringan bagian dari agenda rutin peningkatan utilitas distribusi pasokan listrik, sekaligus mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Palu dalam mempercepat pertumbuhan kawasan produktif," ucap Ansar.
Selain itu, kata dia, pemeliharaan jaringan juga menjadi bagian dari dukungan PLN terhadap pengembangan kawasan industri, usaha mikro kecil menengah (UMKM), serta program smart city atau kota pintar yang tengah dijalankan pemerintah daerah (pemda).
“UP3 Palu terus bersinergi dengan pemda dan para pemangku kepentingan, supaya sistem kelistrikan siap menghadapi peningkatan kebutuhan energi, seiring pembangunan kota yang terus berkembang,” kata dia menuturkan.
PLN juga mengimbau masyarakat untuk memastikan peralatan listrik dalam kondisi aman selama proses pemeliharaan berlangsung, setelah pekerjaan selesai jaringan akan segera dinormalkan kembali agar pasokan listrik kembali stabil.
Melalui langkah tersebut, PLN berharap keandalan sistem kelistrikan di Kota Palu semakin meningkat dan mampu mendukung aktivitas masyarakat, serta memperkuat fondasi Palu sebagai kota tangguh dan berdaya energi.
"Sebagai badan usaha yang ditugaskan negara dalam urusan energi, kami memiliki kewajiban menjamin keandalan pasokan. Karena listrik telah menjadi bagian dari kebutuhan dasar masyarakat," kata dia.