Manado (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara memperkuat koordinasi kelembagaan dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) dalam penegakan hukum dan penyelenggara pemilihan umum.
“Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya KPU Sulut memperkuat koordinasi dan sinergi kelembagaan, terutama dengan unsur penegak hukum," kata Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan di Manado, Kamis.
Langkah koordinasi antarinstansi tersebut penting untuk mendukung penyelenggaraan pemilu dan pilkada yang berintegritas, transparan, serta berkeadilan.
Pada pertemuan tersebut, Ketua KPU Sulut merefleksikan pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024 di Provinsi Sulawesi Utara.
KPU Sulut menurut dia, dinilai berhasil menyelenggarakan pemilu dan pilkada dengan aman, lancar, dan kondusif, namun tetap melakukan evaluasi menyeluruh di berbagai lini sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan kualitas penyelenggaraan pemilu ke depan.
“Kami bersyukur seluruh tahapan dapat berjalan dengan baik. Keberhasilan ini juga tidak lepas dari dukungan semua pihak khususnya jajaran Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara yang selalu bersinergi dengan KPU Sulut dalam menjaga aspek penegakan hukum pemilu," ujarnya.
KPU Sulut melakukan evaluasi di semua aspek, baik teknis, sumber daya manusia, maupun koordinasi antarlembaga, agar penyelenggaraan pemilu berikutnya dapat lebih baik lagi.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, Jacob Hendrik Pattipeilohy, memberikan apresiasi atas kinerja KPU Sulut dalam menyelenggarakan pemilu dan pilkada 2024.
Jacob menegaskan komitmen jajarannya untuk terus mendukung dan bersinergi dengan KPU dalam menjaga integritas serta kepastian hukum dalam setiap tahapan kepemiluan.
“Kami mengapresiasi kinerja KPU Sulut yang telah berhasil menyelenggarakan pemilu dan pilkada dengan tertib dan transparan. Kejati Sulut siap bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung pelaksanaan Pemilu ke depan, agar tetap berjalan aman, tertib, dan menjunjung tinggi prinsip keadilan hukum,” katanya menambahkan.
Ikut dalam audiensi dengan Kajati Sulut yaitu Anggota KPU Sulut, Meidy Tinangon, Lanny Ointu, dan Salman Saelangi, didampingi Sekretaris KPU Sulut, Meidy Malonda serta pejabat KPU lainnya.