Manado (ANTARA) - Tim Search and Resque (SAR) gabungan mengevakuasi Wandy Haikal (19), warga Sangihe, korban kedua tenggelam di Teluk Manado diduga akibat terjatuh setelah bermain jet ski pada Senin (3/11) sore.

"Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban kedua dalam insiden jatuhnya dua orang dari jet ski di perairan Teluk Manado. Korban bernama Wandy Haikal (19) ditemukan dalam keadaan meninggal sekitar pukul 11.40 Wita," kata Juru  Bicara Kantor SAR Manado Nuriadin Gumeleng di Manado, Sulawesi Utara, Selasa.

Sekitar pukul 06.30 Wita, tim SAR gabungan mengevakuasi korban pertama dalam peristiwa itu, Ridwan Tola.

Korban Wandy Haikal ditemukan sekitar 30 meter dari posisi korban pertama, di kedalaman sekitar 20 meter oleh tim SAR penyelam gabungan.

"Korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Manado untuk penanganan lebih lanjut," ujarnya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulawesi Utara George Mercy Randang memberikan apresiasi atas kerja sama solid seluruh unsur SAR gabungan yang telah bekerja keras hingga kedua korban berhasil ditemukan.

Tim SAR gabungan yang ikut serta dalam evakuasi tersebut, antara lain Basarnas, Polda Sulut, dan Polresta Manado, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut Bakamla, Dishub Kota Manado, BPBD, Possi, ORARI, RAPI.

Ia mengimbau para pengelola wisata air di Sulawesi Utara memiliki standar operasional prosedur (SOP) keselamatan dalam setiap kegiatan wisata air.

“Setiap pengelola wisata diharapkan memiliki tim penanganan darurat yang bersinergi dengan instansi teknis di daerah, seperti Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas Perhubungan dan Instansi lainnya, serta instansi vertikal, seperti Basarnas, TNI, Polri, BMKG, dan Kementerian Kesehatan maupun perhubungan dan lainnya agar tercipta jaminan keamanan dan keselamatan,” katanya.

Kejadian tersebut bermula sekitar pukul 16.40 Wita, dua korban, Ridwan Tola, warga Pakowa dan Wandi, warga Sangihe, bermain jet ski di perairan kawasan Mega Mas di Teluk Manado.

Sekitar pukul 17.15 Wita, jet ski yang mereka tumpangi diduga terbalik dan menyebabkan keduanya terjatuh ke laut.


Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2025