Manado, (Antarasulut) - Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw, mengatakan, polisi dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ikut mengawal pelaksanaan UN SMP.

"Berdasarkan laporan dari kepala dinas pendidikan provinsi maupun kota Manado, distribusi, penyimpanan sampai pelaksanaan UN dikawal polisi dan BPKP," kata Kandouw, di Manado, Senin.

Kandouw mengatakan, pada hari pertama UN Kepala BPKP perwakilan Sulut, Sihar Panjaitan, memimpin langsung tim memantau pelaksanaan UN di sekolah-sekolah di Manado.

"BPKP Sulut dipimpin Bapak Sihar Panjaitan, ikut memantau pelaksanaan UN sejak dari SMP Negeri I sampai ke sekolah-sekolah lainnya bersama dengan Pj wali kota Royke Roring," katanya.

Demikian juga dengan polisi, kata Kandouw, ikut mengawal bahkan sejak pendistribusian sampai penyimpanan naskah soal dilakukan oleh polisi untuk menjaga jangan terjadi kebocoran soal.

Kepala dinas pendidikan Manado, Corry Tendean, mengatakan, untuk mengamankan soal-soal UN jangan sampai bocor, sejak diserahkan dari provinsi tetap dalam pengawalan aparat keamanan.

"Kami berkoordinasi dengan polisi untuk mengawal dan menjaga keamanan soal-soal UN agar jangan bocor dan menyebabkan masalah di kemudian hari," katanya.

Kepala SMP Negeri VI Manado, Lodewik Ngantung, mengatakan, sesuai dengan hasil kesepakatan, soal-soal UN disimpan di Polsek terdekat.

"Sebelum pelaksanaan UN, soal disimpan di Polsek Tikala, dijemput pagi hari sekitar pukul 05.00 Wita dan dalam pengawalan polisi dibawa ke sekolah setelah selesai juga langsung diamankan untuk diperiksa di dinas provinsi," katanya.***4***





(T.KR-JHB/B/D016/D016) 09-05-2016 13:40:07

Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024