Bantul, 8/5 (AntaraSulut) - Objek wisata Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dikunjungi sekitar 59.700 wisatawan dari berbagai daerah selama liburan panjang akhir pekan, sejak Kamis (5/5) sampai Minggu siang.
"Jumlah kunjungan yang terdata di TPR (Tempat Pemungutan Retribusi) Induk Parangtritis tersebut sudah termasuk wisatawan yang berkunjung ke Pantai Depok," kata Koordinator TPR Induk Parangtritis Rohmad Ridwanto di Bantul, Minggu.
Menurut dia, jumlah pengunjung yang tercatat di TPR tersebut sudah melebihi target yang ditetapkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bantul yang sebanyak 50.000 wisatawan selama 4 hari libur panjang akhir pekan ini.
"Pengunjung rata-rata menggunakan bus pariwisata, mobil pribadi, dan sepeda motor. Namun, sebagian besar yang liburan ke kawasan Parangtritis dari rombongan siswa sekolah," katanya.
Ia mengatakan bahwa puncak kunjungan wisatawan ke Parangtritis dan Depok yang ada di sisi baratnya, Kamis (5/5), yang berjumlah sebanyak 19.100 pengunjung, sementara pada hari berikutnya, jumlah wisatawan mengalami penurunan.
"Pada hari Jumat (6/5) ada sebanyak 18.500 pengunjung, kemudian Sabtu sebanyak 14.500 pengunjung, sementara Minggu hingga pukul 13.30 WIB sebanyak 7.600 pengunjung. Ini terus bertambah," katanya.
Meski demikian, kata dia, jumlah pengunjung Pantai Parangtritis setiap hari selama liburan panjang akhir pekan mengalami lonjakan signifikan dibanding hari-hari biasa yang dikunjungi sekitar 3.500 sampai 4.500 orang per hari.
Meski terjadi lonjakan jumlah pengunjung dibanding hari biasa, menurut Rohmad, tidak menimbulkan kemacetan panjang atau antrean kendaraan wisatawan di depan TPR saat pembayaran retribusi masuk wisata.
"Tidak sampai menimbulkan kemacetan panjang, lalu lintas tetap lancar. Hal itu karena kami sudah mengantisipasi dengan menambah petugas TPR sehingga wisatawan dapat terlayani dengan maksimal," katanya.
Rohmad menyebutkan jumlah personel yang bersiaga di TPR Induk Parangtritis dan Depok sebanyak 13 orang yang terdiri atas tujuh petugas TPR, dan enam petugas dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul.